BATU, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, memastikan stok elpiji 3 kilogram di Kota Batu, Jawa Timur, dalam kondisi aman.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) juga terus memantau di tujuh agen elpiji yang ada.
Aries mengatakan, masyarakat tidak perlu panik dan tetap bisa membeli elpiji sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Kesulitan Stok, Pengecer Elpiji di Solo: Sudah Order, tapi Pangkalan Bilang Kosong
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa ketersediaan elpiji tetap bisa terjaga.
"Kami juga terus memantau dan melakukan pengawasan terhadap agen dan pangkalan elpiji di seluruh wilayah Kota Batu," kata Aries, Kamis (6/2/2025).
Baca juga: Agen Elpiji 3 Kg di Magetan Kembali Kirim Pasokan ke Pengecer
Sebagai informasi, di Kota Batu terdapat 204 pangkalan dari tujuh agen elpiji.
Ketersediaan elpiji 3 kilogram harian di Kota Batu dari tujuh agen, yakni PT Lancar Putra Jaya 3.360 tabung, PT Cakra Niaga Abadi 3.360 tabung, PT Tirta Delima Abadi 3.360 tabung, PT Fadilah Amanah Bersama 1.680 tabung, PT Bunga Mekar Mandiri Perkasa 1.680 tabung, PT Lancar Pertiwi Jaya 3.360 tabung, dan PT Muktindo Berkah Raya 1.120 tabung.
Aries juga menyampaikan bahwa aturan baru, pengecer atau subpangkalan boleh kembali menjual gas bersubsidi.
Sehingga, masyarakat Kota Batu tidak perlu bingung lagi karena tetap bisa membeli gas melon ini di warung-warung terdekat.
Pihaknya juga meminta agar pengecer segera membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Agrokreatif Kota Batu di Jalan Abdul Gani Atas, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu.
Ia juga menegaskan bahwa pengurusan NIB tidak dipungut biaya atau gratis.
"Pengurusan NIB bagi pengecer elpiji subsidi sebagai langkah pendataan. Selain itu, agar penjualan elpiji melon tepat sasaran dan sesuai harga," katanya.
Aries juga mengajak masyarakat untuk ikut serta membantu pemerintah dalam pengawasan.
Apabila menemukan penimbunan atau kenaikan harga elpiji yang tidak wajar, dapat segera melaporkannya.
Selain itu, Pemkot Batu juga akan berupaya menjaga stabilitas harga elpiji di pasaran.
"Terus akan kita pantau dan awasi untuk memastikan bahwa pasokan elpiji lancar dan tidak ada praktik penimbunan atau pengoplosan yang dapat merugikan masyarakat," katanya.
Dia mengatakan bahwa kalangan usaha yang boleh memakai elpiji 3 kilogram berdasarkan aturan pemerintah, yakni warung makan, kedai makanan, penyedia makan keliling, kedai minuman, rumah/kedai obat tradisional, dan penyedia minuman keliling atau tidak tetap.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang