BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkap besaran gajinya saat meresmikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (3/2/2025).
Hal tersebut disampaikan Zulkifli saat menyapa siswa kelas 9F SMPN 2 Rogojampi, dan memanggil dua siswa yatim atau piatu yang ada di kelas tersebut untuk mendapatkan santunan darinya.
“Saya kalau menteri itu gaji pokoknya sekitar Rp 19 juta. Mungkin kalau sama tambahan-tambahan banyak, sampai Rp 40 juta,” kata Zulkifli mengawali ceritanya.
Baca juga: Resmikan MBG di Banyuwangi, Zulkifli Hasan Harap Anggaran Rp 140 Triliun Cair
Melalui pengawalnya, Zulkifli kemudian mengeluarkan pecahan uang Rp 100 ribu dengan jumlah total Rp 20 juta yang dibagikan kepada kedua siswa tersebut masing-masing sebesar Rp 10 juta, yang disebutnya diambil gajinya di bulan Januari.
Dia berpesan kepada dia siswa yang menerima uang tersebut untuk menggunakan uang yang diterima dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sekolah.
“Karena sebetulnya, di Undang-Undang Dasar, anak yatim atau piatu dipelihara oleh Negara, tapi anggaran Negara juga terbatas,” ungkap Zulkifli.
Dalam lawatannya ke Banyuwangi, Zulkifli meninjau langsung proses distribusi dan pelaksanaan makan bergizi gratis di SMPN 2 Banyuwangi yang disebutnya ditakar sesuai standar kandungan gizinya.
"Jika ada yang tanya, anak-anak tidak suka. Karena memang ada standar nutrisinya. Seperti sayur, belum tentu anak-anak suka. Tapi itu harus ada," ungkap Zulkifli.
Baca juga: Cek Gudang Pupuk, Menko Pangan Zulkifli Hasan Pastikan Stok Aman, Harga Tak Naik
Zulkifli menuturkan, program makan bergizi gratis merupakan komitmen dari Presiden Prabowo Subianto agar seluruh anak di Indonesia mendapat akses makanan sehat dan bergizi.
Mantan Menteri Perdagangan tersebut juga mempersilakan kepada UMKM, Badan Usaha Milik Desa, hingga pondok pesantren, untuk juga terlibat dalam program makan bergizi gratis ini.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan Banyuwangi siap mendukung dan menjamin pelaksanaan makan bergizi gratis.
“Ini akan meningkatkan kesejahteraan petani, UMKM, peternak, dan lainnya," ujar Ipuk.
Untuk peluncuran perdana, SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Rogojampi Banyuwangi menyediakan 1.005 porsi makanan yang didistribusikan untuk empat sekolah, yaitu SMPN 2 Rogojampi, TK Miftahul Falah, TK Kartika, dan SDN 3 Karangbendo.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang