MADIUN, KOMPAS.com - Akses jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Madiun dan Ponorogo terputus akibat tertimbun tanah longsor setinggi delapan meter.
Longsor itu terjadi di Dusun Kandangan, Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, (31/1/2025).
Kepala Dusun Kandangan, Gianto, yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (31/1/2025), menyatakan tanah longsor menimbun satu titik di ruas jalan alternatif Madiun-Ponorogo tadi pagi.
“Kejadiannya tadi pagi. Kamis malam jalan masih bisa dilewati," kata Gianto.
Baca juga: KA Madiun Jaya Tujuan Madiun-Pasarsenen Beroperasi Besok, Tampung 580 Penumpang
Menurut Gianto, hujan deras yang mengguyur wilayah Lereng Gunung Wilis sepekan terakhir menyebabkan tanah longsor menimbun ruas jalan alternatif Madiun-Ponorogo.
Timbunan tanah longsor menutup ruas jalan sepanjang 25 meter dengan ketinggian delapan meter.
"Akibat tertimbun tanah longsor, ruas jalan tertutup total. Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa lewat," jelas Gianto.
Baca juga: Paket Diduga Bom di Madiun, Polisi Amankan Pengirim dan Pemilik Barang
Gianto menuturkan, jalan alternatif tersebut merupakan akses penting bagi warga yang tinggal di perbatasan Madiun dan Ponorogo.
Akibat tanah longsor tersebut, warga yang hendak ke Ponorogo harus melewati jalur lain dengan waktu tempuh yang lebih lama.
Untuk membersihkan timbunan tanah longsor, diperlukan alat berat. Pasalnya, timbunan tanah longsor berisi material tanah, batu besar, dan batang pepohonan.
Ia sudah meminta bantuan Dinas PUPR Kabupaten Madiun untuk menurunkan alat berat.
"Kemungkinan besok akan diturunkan alat berat dari Dinas PUPR untuk evakuasi tanah longsor," demikian Gianto.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang