MAGETAN, KOMPAS.com – Lebih dari 1.000 pendaki memilih mengisi hari libur Isra Mi'raj dan Imlek dengan mendaki puncak Gunung Lawu.
Asper BPKH Lawu Selatan, Haji Santosa mengatakan, selama libur dua hari terakhir, lebih dari 1.000 pendaki terdaftar berdasarkan data pendaki yang meninggalkan KTP di Pos Cemorosewu.
“Selama libur panjang ada lebih dari 1.000 pendaki yang terdaftar di pintu masuk Cemoro Sewu, data Hari Senin sampai Selasa,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya Rabu (29/1/2025).
Baca juga: Tebing Lereng Lawu di Ngawi Longsor Timpa 4 Rumah
Animo pendaki melewatkan hari libur peringatan Isra Mi’raj dan Imlek masih tampak hari ini.
Hingga pukul 11.00 WIB, tercatat ada 169 pendaki yang melakukan registrasi di Pintu Masuk Cemorosewu.
“Hari ini libur terakhir, tapi masih ada pendaki yang melakukan pendakian ke puncak Lawu," katanya.
Meski di kawasan sekitar Cemorosewu terlihat hujan, Haji memastikan kondisi pendakian ke puncak Lawu masih tergolong aman.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Pengelola Pendakian Puncak Gunung Lawu Sterilkan Jalur Pendakian
Pengelola Pendakian Puncak Gunung Lawu mewajibkan setiap pendaki membawa peralatan keselamatan seperti baju hangat, peralatan tenda, atau sleeping bag, serta membawa obat-obatan.
“Kita juga mewajibkan pendaki untuk membawa turun sampah mereka. Kita cek saat mengambil KTP. Kita juga mengimbau pendaki untuk melakukan pengawasan ketika membuat api dan memastikan api padam ketika meninggalkan perapian,” ucap Haji.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang