Namun, respons berbeda ditunjukkan oleh Aisyah Rani Ramadianty (7) dan Nazrul Mukminin (7) saat menerima menu makanan bergizi gratis di mejanya.
Seperti para siswa lain di kelas 1, keduanya lahap menyantap menu yang tersedia. Kepada Kompas.com, keduanya mengaku senang mendapatkan makanan tersebut.
"Senang (menerima MBG), biasa jajan sosis," tutur Aisyah dengan polosnya.
Usai makan bersama, Aisyah dan Nazrul sempat bergantian menjelaskan menu yang dinikmatinya saat itu. Di antaranya ada tempe, telur, sayur dan susu.
"Nasinya cukup, jangan banyak-banyak," jelas Aisyah sambil tersenyum.
Ketua Unit Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), M. Kholilur R menyatakan, program MBG secara resmi dimulai di Kabupaten Sumenep.
Ada 18 sekolah yang menjadi sasaran MBG di wilayah kecamatan kota Sumenep. Belasan sekolah tersebut mulai tingkat PAUD hingga SMA.
"(MBG) akan tersedia setiap hari Senin hingga Jumat dan di hari Sabtu kosong," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang