"Sejak pertengahan tahun 2024 mulai ada yang buang sampah di sana. September kemarin warga mulai banyak yang mengeluh," kata Jasman.
Ia menegaskan bahwa masyarakat setempat yakin sampah tersebut bukan berasal dari warga mereka.
Menurutnya, rekaman CCTV menunjukkan bahwa hanya mobil yang melintas yang membuang sampah.
"Macam-macam sampahnya, ada sayur, bekas bongkar rumah, limbah rumah tangga. Yang masalah itu kan dampaknya, kalau ada bangkai atau apa kan nyebarin penyakit," ujarnya.
"Saya yakin yang buang sampah bukan warga sini. Saya lihat di CCTV punya penjual bensin, kelihatan mobilnya saja terus saya tanyakan ke yang rumahnya dekat sana, ternyata bukan," tambahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang