BLITAR, KOMPAS.com – Polisi sempat mengamankan lima orang buntut insiden saling ejek antara suporter Arema FC dan Persis Solo usai pertandingan kedua tim di Stadion Soepriyadi, Kota Blitar, Kamis (12/12/2024) kemarin.
“Lima orang sempat kami amankan untuk dimintai keterangan terkait peristiwa kemarin yang terjadi,” ujar Kepala Polres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/12/2024).
Lima suporter yang diamankan tersebut adalah pendukung Persis Solo, dan kini telah diperbolehkan pulang selepas pemeriksaan.
Danang menegaskan, ketegangan antara suporter Persis Solo dan Arema FC tidak sampai mengakibatkan bentrok fisik.
Baca juga: Hasil Arema FC vs Persis Solo 1-1, Gol Bunuh Diri Selamatkan Laskar Sambernyawa
“Memang sempat terjadi saling ejek antar suporter setelah pertandingan selesai. Namun kondisi itu mampu diselesaikan pihak kepolisian,” tambah dia.
Menurut Danang, ketegangan antar suporter bermula ketika suporter Persis Solo mendekati area Stadion Soepriyadi saat berlangsungnya laga Liga 1 antara Arema FC dan Persis Solo.
Sesuai regulasi, suporter dari kesebelasan yang sedang berlaga di kandang lawan, dalam hal ini Persis Solo, dilarang menyaksikan pertandingan secara langsung.
Arema FC sendiri berkandang sementara di Stadion Soepriyadi, Kota Blitar. “Tapi mereka masih memaksa mendekat ke stadion sehingga mengakibatkan saling ejek antar suporter,” kata dia.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah menahan puluhan suporter Persis Solo di ring dua sisi barat stadion.
Namun, sejumlah suporter Arema FC terprovokasi oleh ejekan dari suporter Persis Solo, yang membuat mereka berusaha mendekati kelompok suporter lawan.
Beruntung, pihak kepolisian berhasil mencegah terjadinya bentrok fisik. Danang menyebut, jumlah personel keamanan yang dikerahkan sangat memadai untuk mengatasi ketegangan tersebut.
“Ada 496 personel yang terdiri dari anggota Polres Blitar Kota, Polres Blitar, dan juga personel TNI,” ujar dia.
Setelah pertandingan berakhir sekitar pukul 17.30 WIB dengan hasil imbang 1:1, pihak kepolisian membawa puluhan suporter Persis Solo ke wilayah perbatasan antara Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri.
“Kami minta mereka segera pulang kembali ke rumah mereka masing-masing,” tutur dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang