KEDIRI, KOMPAS.com - Peristiwa dugaan keracunan yang menimpa satu keluarga di Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, terungkap usai sang anak sulung menghubungi saudaranya.
Kepala Desa Manggis, Katiran, mengatakan Noval (5), anak sulung korban, menghubungi keluarganya yang ada di wilayah Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
“Anaknya yang besar, yang usianya sekitar 5 tahun itu telepon saudaranya yang di Mojo. Lalu keluarganya yang dari Mojo itu datang ke sini,” ujar Katiran saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Satu Keluarga di Kediri Diduga Keracunan, Anak Bungsu Dilaporkan Meninggal
Seorang anggota keluarga yang datang tersebut langsung kaget karena kondisi para korban yang sudah lemas. Termasuk Si Bungsu, Rafa, yang ditemukan sudah meninggal dunia.
Sehingga keluarga itu segera meminta pertolongan warga sekitar untuk membawanya ke rumah sakit.
“Setelah itu kami dapat laporan, langsung ke lokasi juga lapor polisi. Lalu membawa korban ke rumah sakit SLG itu,” lanjut Katiran.
Adapun situasi lingkungan tempat tinggal korban memang lumayan sepi karena berada di pedesaan lereng Gunung Kelud.
Apalagi pada waktu pagi, menurutnya, banyak warga yang meninggalkan rumah untuk beraktivitas di ladang, sehingga tidak mengetahui adanya kejadian itu.
“Lingkungan sini kalau pagi kan semua ke ladang, nanam sayur,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, sekeluarga di Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, diduga mengalami keracunan.
Satu keluarga itu terdiri dari Danang (bapak), Winatun (ibu), serta Noval (5) yang ditemukan selamat. Sedangkan anak bungsu yang bernama Rafa (2) meninggal dunia.
Polisi masih melakukan pemeriksaan lapangan dan belum memberikan keterangan kepada awak media perihal peristiwa itu.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang