BANGKALAN, KOMPAS.com - Bawaslu Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (Jatim) merekomendasikan kepada KPU untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Selain itu, Bawaslu Bangkalan juga merekomendasikan hitungan ulang di dua TPS.
Adapun tiga TPS yang akan melakukan PSU yaitu TPS 003 Desa Tlagah, Kecamatan Galis; TPS 007 Desa Banjar, Kecamatan Galis; dan TPS 006 Kelurahan Kemayoran.
Baca juga: Hasil PSU DPD Sumbar, Eks Napi Korupsi Irman Gusman Lolos ke Senayan
Sementara, 2 TPS yang akan melakukan hitung ulang yaitu TPS 007 Desa Bandung, Kecamatan Konang, dan TPS 003 Desa Kamal.
Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh, menjelaskan bahwa rekomendasi PSU itu disebabkan oleh adanya pelanggaran.
Di antaranya, terdapat anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mencoblos berulang kali. Kemudian ada juga KPPS yang memasukkan surat suara ke dalam kotak suara beberapa kali.
Mustain menambahkan, ada pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu tokoh masyarakat yakni dengan mengintimidasi warga serta mengarahkan dukungan kepada salah satu calon.
"Di TPS 007 Desa Banjar, banyak surat suara yang sudah tercoblos sebelum pemungutan suara dan dimasukkan ke dalam kotak suara," kata Mustain ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (28/11/2024).
Menurut Mustain, pengawas TPS sudah memberikan teguran atas pelanggaran yang terjadi kepada para pelakunya. Namun, teguran itu tidak dihiraukan.
Justru, mereka meminta pengawas TPS untuk diam dan tidak ikut campur.
"Pelanggaran itu bukan tanpa teguran, namun pemantau kami di TPS tidak dihiraukan," ungkap Mustain.
Setelah cukup bukti atas beberapa pelanggaran tersebut, Bawaslu Kabupaten Bangkalan telah merekomendasikan kepada KPU untuk melakukan HU dan PSU.
"Jadwal PSU dan HU biar KPU yang menentukan. Yang jelas, besok rekapitulasi tingkat kecamatan akan dimulai. Kami harap rekomendasi itu ditindaklanjuti secepatnya," tegasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang