KOMPAS.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan nomor urut 2, Kholilurrahman dan Sukriyanto (Kharisma), mengklaim kemenangan dalam Pilkada Pamekasan 2024.
Berdasarkan hasil hitung cepat internal tim, pihaknya unggul di 7 kecamatan dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan dalam pilkada yang berlangsung Rabu (27/11/2024).
Tujuh kecamatan tersebut adalah Kecamatan Pegantenan, Kecamatan Batumarmar, Kecamatan Larangan, Kecamatan Pademawu, Kecamatan Pasean, Kecamatan Kadur dan Kecamatan Tlanakan.
Baca juga: Pasangan Kharisma Daftar Pilkada Pamekasan, Diawali Ritual Makan Bubur
Adapun kecamatan di mana mereka kalah meliputi Kecamatan Galis, Kecamatan Pamekasan, Kecamatan Palengaan, Kecamatan Proppo, Kecamatan Kadur dan Kecamatan Waru.
Kholilurrahman, dalam keterangannya kepada beberapa wartawan mengatakan, keunggulan suara dibandingkan dengan 2 rivalnya mencapai 10 persen.
"Kami sementara unggul 10 persen dengan keunggulan di 7 kecamatan di seluruh Pamekasan," kata Kholilurrahman, Rabu (27/11/2024).
Mantan Bupati Pamekasan periode 2008-2013 ini menambahkan, keunggulan 10 persen berdasarkan hitung cepat internal tim membuat mereka sulit dikejar dua rivalnya.
"Kalaupun meleset dari persentase itu hanya 2 persen," imbuhnya.
Dengan keunggulan tersebut, Kholil meminta seluruh pendukung dan saksi yang ada di tiap-tiap TPS dan kecamatan terus memantau perkembangan.
Baca juga: Pilkada Pamekasan, Partai Golkar Usung Fattah Jasin di Injury Time
Sebab, potensi adanya gangguan bisa terjadi sampai rekapitulasi selesai di semua tingkatan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pamekasan, para relawan dan tim sukses. Keunggulan ini karena dukungan semua pihak yang sudah bekerja keras," ungkapnya.
Masih berdasarkan hasil hitung cepat timnya, saingan terdekat Kharisma adalah pasangan Muhammad Bakir Aminatullah dan Taufadi (Berbakti) yang unggul di 6 kecamatan sisa.
Sedangkan pasangan nomor urut 1 Fattah Jasin dan Ahmad Mujahidin Anshori, kalah di seluruh kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang