MAGETAN, KOMPAS.com – Kabut tipis menyentuh permukaan air telaga yang terlihat biru jernih Minggu (17/11/2024) pagi. Cuaca tampak cerah dengan matahari bersinar redup di Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang memiliki ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.
Sejumlah wisatawan tampak hiruk pikuk menikmati keindahan telaga dan sejuknya udara Telaga Sarangan yang memiliki luas sekitar 30 hektare dengan kedalaman 28 meter dan suhu 15 hingga 20 derajat celsius.
Penyewa kuda dan penyewa speedboat juga terlihat mondar-mandir melayani pengunjung yang memilih berkeliling telaga dengan naik kuda atau mengelilingi pulau di tengah Telaga Sarangan dengan naik speedboat. Pedagang nasi pecel gendong dan pedagang sate kelinci pikul juga tak kalah sibuk melayani para wisatawan yang ingin sarapan pagi.
Sarangan memang identik dengan sate kelinci maupun sate ayam, namun sejumlah pengunjung lebih memilih sate kelinci untuk disantap di pinggir telaga sambil melihat speedboat yang melakukan manuver di tengah telaga.
Baca juga: 2 Kali Hujan Deras di Magetan, Tinggi Air Telaga Sarangan Belum Berubah
Nadim bersama kekasihnya, Deca, dari Kabupaten Trenggalek mengaku baru pertama kali mengunjungi Telaga Sarangan dan harus menempuh perjalanan 3 jam untuk memupus rasa penasaran bagaimana suasana Telaga Sarangan dan sate kelinci yang selama ini dia lihat di media sosial.
“Saya baru jadian dan pertama kali ke sini. Selain melihat telaga, saya juga ingin mencoba kuliner sate kelinci karena di media sosial pasti dua itu yang saya lihat,” ujarnya, Minggu.
Baca juga: Pintu Air Telaga Sarangan Akan Ditutup Akhir September, Ini Alasannya
Pasangan lainnya, Rudiansyah dan Ayu dari Kabupaten Madiun justru mengaku sudah delapan kali berkunjung ke Telaga Sarangan untuk menikmati waktu santai dari rutinitasnya sebagai pengusaha wedding organizer.
Setiap berkunjung ke Telaga Sarangan, dia mengaku akan memesan dua porsi sate kelinci dan wedang ronde dengan menyantap kuliner khas Telaga Sarangan tersebut di pinggir telaga.
“Kebetulan suka dengan tekstur daging kelinci yang merupakan daging sehat karena memiliki protein kelas tinggi dan kandungan nutrisinya juga tinggi. Ada sih beberapa tempat wisata yang menjual sate kelinci, tapi di sini bedanya bisa menyantap sate kelinci di pinggir telaga dengan view dan udara segar yang tidak ada di tempat lain. Pemandangan yang indah, itu beda banget,” katanya.