Debat Ketiga Pilkada Magetan, Lokasinya Pindah ke GOR

MAGETAN, KOMPAS.com – KPU Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim) akan menggelar debat ketiga pilkada pada Kamis (14/11/2024) malam. Berbeda dari sebelumnya, lokasi debat akan berubah.

Komisioner KPU Kabupaten Magetan, Rhichy Kurnia Putra mengatakan, lokasi debat akan dipindahkan ke GOR Ki Mageti. Sebab, lokasi debat sebelumnya digunakan untuk hajatan pernikahan.

“Sebelumnya mau kita geser harinya, tetapi salah satu LO paslon menolak karena berdekatan dengan jadwal kampanye akbar sehingga kita geser ke GOR. Yang Gedung PGRI kebetulan tanggal 14 sudah dibooking untuk hajatan pernikahan,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya Kamis (14/11/2024).

Baca juga: Berjibaku dengan Panas, Petugas Sortir dan Pelipat Suara Pilkada Magetan Dapat Upah Rp 800.000

Rhichy menambahkan, debat ketiga ini akan mengangkat tema menyelesaikan persoalan daerah dalam upaya memajukan Magetan guna memperkokoh Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk teknis pelaksanaan, dia mengaku tidak berbeda jauh dengan debat sebelumnya.

“Aturan masih sama, kita tetap batasi jumlah pendukung paslon yang masuk di gedung satu paslon membawa 50 orang, kita juga menggunakan panelis dari akademisi 5 orang,” imbuhnya.

Di debat kandidat ke-3, paslon diperbolehkan membawa catatan dan gadget untuk mendukung kegiatan debat sesuai dengan kesepakatan antar LO masing-masing paslon.

“Teknis itu tidak diatur di juknis kampanye, itu sesuai kesepakatan dengan paslon kemarin membawa HP atau kertas itu diperbolehkan dan itu sudah dituangkan ke dalam kesepakatan,” ucap Rhichy.

Terkait jumlah pengamanan pelaksanaan debat, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan Polres Magetan mengingat lokasi GOR Ki Mageti yang digunakan lebih luas.

Namun secara teknis, dari empat pintu masuk, KPU hanya akan menggunakan satu pintu masuk dan keluar.

“Untuk pintu mungkin kita akan buka yang di sisi utara dari empat pintu yang ada. Untuk pengamanan masih koordinasi dengan Polres, kalau dua debat kandidat kemarin sekitar 300 personel,” pungkas Rhichy.