Bocah di Gresik Tewas Diduga Tersetrum Saat Menaiki Pagar

GRESIK, KOMPAS.com - M Davi Alfarisi (14), warga Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tewas diduga akibat tersengat aliran listrik.

Lurah Kroman Fathan mengatakan, insiden tersebut dialami oleh korban saat hendak menyusul rekan-rekannya yang bermain sepakbola pada Minggu (3/11/2024). Pada saat kejadian sedang turun hujan.

"Kejadiannya kemarin siang sekitar pukul 13.00 WIB, bersamaan saat itu kan hujan. Dari omongan warga dan melihat kondisi, sepertinya mau menyusul teman-temannya main sepakbola," ujar Fathan saat dihubungi, Senin (4/11/2024).

Baca juga: Istri Petani di Gresik Tewas, Tersengat Listrik Jebakan Tikus Sawah

Fathan menuturkan, pada saat hendak menyusul rekan-rekannya bermain sepakbola tersebut, korban diduga bermaksud melewati jalan pintas dengan menaiki pagar. Diduga ada kabel dari tiang listrik terkelupas, sehingga aliran listrik mengalir ke pagar yang hendak dilewati oleh korban.

"Mungkin mau ambil jalan pintas melewati pagar pembatas dan kesetrum, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Fathan.

Baca juga: Keroyok Warga, 8 Suporter Gresik United Ditetapkan sebagai Tersangka

Fathan enggan berspekulasi lebih lanjut dikarenakan bukan ranah dirinya untuk memberikan klarifikasi mengenai penyebab kematian korban. Apalagi, pihak keluarga juga enggan dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Sebaiknya polisi yang beri statement, sebab itu ranahnya pihak kepolisian," ucap Fathan.

Kasat Polairud Polres Gresik AKP Winardi menuturkan, polisi masih menyelidiki penyebab kematian siswa kelas 7 SMP Negeri 2 Gresik tersebut, yang ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi kantor Satpolairud. Terlebih dari hasil visum, menunjukkan tidak ada tanda kekerasan.

“Masih kami selidiki. Namun yang jelas dari hasil visum, tidak ada tanda kekerasan dan pihak keluarga menerima sebagai musibah. Tidak menuntut kepada siapapun dan tidak berkenan di otopsi,” tutur Winardi.