MALANG, KOMPAS.com - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Polda Aceh dan Polda Papua melakukan studi banding ke Polresta Malang Kota, Kamis (29/8/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari inovasi dan praktik terbaik dalam memberikan layanan kepada masyarakat, terutama kelompok rentan.
Tim dari kedua Polda tersebut secara cermat meninjau seluruh fasilitas dan program yang telah diimplementasikan oleh Polresta Malang Kota.
Kelompok rentan yang dimaksud mencakup lansia, ibu menyusui, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Wakapolresta Malang Kota, AKBP Adhitya Panji Anom menjelaskan, tim dari Polda Aceh dan Polda Papua datang untuk belajar langsung meninjau pelayanan publik di Polresta Malang Kota.
Baca juga: Sindiran Kapolri soal Lulus Ujian SIM Jadi Pemain Sirkus Berujung Studi Banding ke Luar Negeri
"Mereka tertarik dengan inovasi-inovasi yang kami lakukan sehingga kami bisa meraih penghargaan WBBM dari Kemenpan-RB," kata AKBP Adhitya.
Kabag RBP Polda Aceh, AKBP Bramanti Agus Suyono, menjelaskan, pihaknya akan memanfaatkan studi banding ini untuk menyerap ilmu secara optimal.
"Kami fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan pembentukan Zona Integritas."
"Di Polresta Malang Kota, kami melihat perhatian besar terhadap pelayanan maksimal, terutama untuk kelompok rentan," kata dia.
Selain kunjungan ke Polresta Malang Kota, Polda Aceh dan Polda Papua juga telah melakukan studi banding ke Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, dan Polresta Sidoarjo.
Kunjungan studi banding ini memberikan inspirasi bagi kedua Polda tersebut.
Baca juga: 6 Desa di Lembata Akan Jadi Rujukan Studi Banding Penanganan Masalah Stunting
"Inovasi aplikasi Jogo Malang Presisi sangat menarik. Kami melihat potensi besar untuk mengembangkan sistem serupa yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah Aceh dan Papua," tambah Bramanti.
Temuan dari kegiatan studi banding ini akan menjadi bahan evaluasi mendalam. "Kami akan mengadaptasi layanan terbaik yang sesuai dengan konteks Aceh dan Papua untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah kami," sebut dia..
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang