PASURUAN, KOMPAS.com - Bermodal dukungan 31 kursi DPRD Kabupaten Pasuruan, pasangan Abdul Mujib Imron - Wardah Nafisah akhirnya mendaftar diri sebagai bakal calon bupati-wakil bupati Pasuruan di KPU setempat, Kamis (29/8/2024).
Mereka pun mengaku optimistis akan memenangi Pilkada Pasuruan, yang juga diikuti oleh pasangan Rusdi Sutejo - M. Shobih Asrori yang bermodal 19 kursi.
Rasa optimistis tersebut terlihat saat keduanya mendeklarasikan diri sebagai pasangan dengan tagline "Mudah", Mujib-Wardah.
Baca juga: Pilkada Pasuruan, Parpol Sibuk Urus Berkas, Kantor KPU Sepi
Dengan akronim itu, mereka berharap kemenangan Pilkada Pasuruan 2024 dapat diraih dengan mudah.
"Di Pilkada 2024 ijinkan saya menggandeng Ning Wardah agar kemenangan diberikan dengan mudah," ungkap Abdul Mujib Imron.
Pemilihan akronim tersebut sebagai harapan besar untuk melanjutkan dan menyempurnakan beberapa program yang telah berjalan ketika dia menjadi Wakil Bupati Pasuruan periode 2018-2023.
Mulai pelayanan kesehatan, pendidikan serta pelayanan umum yang bersentuhan langsung dengan rakyat.
Baca juga: Pilkada Pasuruan, Belum Ada Parpol yang Konsultasi ke KPU Terkait Putusan MK
"Dengan 'mudah' Mujib-Wardah, pelayan administrasi kependudukan KTP akan jadi mudah. Akses jalan yang masih rusak atau belum aspal, nanti dengan 'Mudah' akan lebih baik," ungkap dia.
Jalan pasangan Mujib-Wardah ini dalam mendapatkan rekomendasi dari parpol pengusung memang terbilang terjal.
Sebab, rekomendasi dari partai pengusung baru dipegang menjelang jadwal pendaftaran.
Rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan berupa B1 KWK didapat pada Selasa (27/8/2024) lalu.
Baca juga: Usai Dipecat PKB, Shobih Asrori Panen Rekomendasi dari Partai Lain untuk Maju Pilkada Pasuruan
Selain PKB dan PDI Perjuangan, mereka juga diusung oleh Nasdem, Golkar dan PPP. Jika ditotal mereka mendapat dukungan 31 kursi di DPRD Kabupaten Pasuruan.
Mereka akan menghadapi Rusdi Sutejo-M. Shobih Asrori yang didukung empat parpol yakni Gerindra, PKS, Gelora, dan Partai Demokrat dengan total 19 kursi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang