Sementara itu, Ganis Rumpoko mengaku baru bertemu dengan Sam HC beberapa waktu lalu. Dia sudah mengetahui sosok Sam HC sebelumnya melalui informasi-informasi yang diterimanya.
Dia juga menegaskan akan tetap mengikuti pelantikan anggota DPRD Kota Batu. Meskipun, surat pengunduran diri sudah diurus di DPC PDI-P Kota Batu.
"Nanti DPC yang menyerahkan ke KPU (Kota Malang), jadi prosesnya berjalan, ditanya apa enggak sayang (meninggalkan kursi anggota dewan)? ya enggak, apa pun yang terjadi untuk PDI-P, saya tetap maju ke depan," katanya.
Sedangkan Sam HC mengaku tidak diminta membayar nol rupiah pun untuk bergabung dengan PDI-P. Dia berterima kasih kepada Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri yang telah memberi rekomendasi kepada dirinya.
"PDI-P nol rupiah rekom, dalam proses ini saya ke beberapa partai lainnya ada yang meminta membayar sekian ratusan juta rupiah, tetapi di PDI-P not for sale itu benar-benar saya rasakan, artinya PDI-P memang memberikan ruang kepada siapa pun yang mau berjuang bersama," katanya.
Sam HC mengatakan, visi dan misi yang dibawanya berorientasi pada pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) lokal di Kota Malang.
"Belajar dari Singapura yang tidak memiliki banyak Sumberdaya Alam, tetapi memiliki SDM yang unggul. Kami ingin membangun SDM yang berkualitas di Kota Malang," katanya.
Hubungannya dengan Rizky Boncell dikatakannya juga baik-baik saja. Dia menyampaikan, Rizky Boncell mendukung keputusannya dan siap menjadi tim pemenangannya.
"Komunikasi saya dengan Mas Rizky Boncell baik, beliau juga mengapresiasi saya yang dikatakan sudah dua tahun berjuang, artinya Pak HC harus lanjut, tidak mungkin dipilih dua-duanya. Sebenarnya, Mbak Ganis dan Rizky Boncell ini teman, dan Mas Rizky Boncell saat ini menjadi tim pemenangan kami," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang