KOMPAS.com - Terungkap sudah siapa pemilik mobil Toyota Avanza dengan pelat nomor L 1784 YI yang sempat terparkir berhari-hari di Jalan Pajajaran, Kota Malang, Jawa Timur.
Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengatakan, pemilik mobil misterius itu telah mendatangi pihaknya dengan membawa kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor.
Diketahui, pemilik mobil berwarna silver ini berinisial WAP asal Lumajang, Jawa Timur.
Baca juga: Tertabrak Kereta Kargo, Avanza Terseret hingga 50 Meter, Sopir Tewas di Tempat
"Jadi, yang bersangkutan hari ini, Senin (26/8/2024) sekira pukul 07.00 WIB tadi, datang ke kami dengan membawa STNK dan BPKB. Kami juga sudah mengecek kebenarannya," kata Kompol Syabain, Senin (26/8/2024).
Pemilik kendaraan sengaja meninggalkan mobilnya tersebut karena sibuk tugas belajar di RS Saiful Anwar (RSSA).
"Dan saat ini, mobil tersebut sudah kembali ke pemiliknya. Kami juga mengimbau kepada yang bersangkutan untuk tidak mengulangi perbuatannya, memarkir kendaraan berhari-hari, karena selain rawan hilang dicuri, dan membahayakan pengguna jalan lainnya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, mobil Avanza dengan pelat nomor L 1784 YI terpaksa dipindahkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang pada Minggu (25/8/2024).
Kendaraan ini terparkir di Jalan Pajajaran selama beberapa hari dan mengganggu kelancaran lalu lintas.
Baca juga: Avanza Dibiarkan Begitu Saja di Sawah dan Menghebohkan Warga Lamongan
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengungkapkan, mobil tersebut ditemukan saat dirinya melakukan inspeksi rutin memantau situasi kepadatan arus lalu lintas.
Tindakan tegas diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menciptakan ketertiban lalu lintas dan mengurangi potensi kecelakaan.
"Mobil ini parkir di tikungan, sangat membahayakan pengendara lain. Kami harus bertindak tegas karena mobil ini berada di tikungan, dan dalam aturan jelas tidak boleh parkir karena membahayakan pengendara lain," kata Widjaja, Minggu (25/8/2024).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang