TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Sebuah mobil tertabrak kereta api kargo, di perlintasan sebidang wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) pada Selasa (06/08/2024) pukul 09.35 WIB.
Akibatnya, mobil tersebut terseret sejauh 50 meter, dan pengemudi tewas di lokasi kejadian. Korban tewas berinisial MN (28), warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung.
Kecelakaan yang melibatkan kereta barang dengan Toyota Avanza itu terjadi di perlintasan resmi tidak terjaga, di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.
Baca juga: Wanita di Grobogan Tewas Tertabrak Kereta Barang, Korban Terpental hingga 3 Meter
Kejadian tersebut bermula saat mobil berpelat nomor AG 1711 TH melaju dari arah selatan menuju utara.
"Betul, di petak jalan antara Tulung agung -Sumbergempol, Kereta Plb 282a (Parcel tengah) tertemper kendaraan roda 4 (mobil avansa)," kata Manajer Humas Daop VII Madiun Kuswardoyo melalui pesan singkat, Selasa (06/08/2024).
Diduga pengemudi mobil tidak memperhatikan situasi di perlintasan sebidang tersebut. Lalu tanpa disadari korban, ada kereta api yang melintas dari arah barat ke timur.
Saat itu, posisi mobil tepat di tengah lintasan. Sehingga terjadi benturan keras dan mobil terseret sejauh 50 meter.
"Diduga, pengemudi mobil tidak memperhatikan situasi," kata Kanit Gakum Satlantas Polres Tulungagung Ipda Kikis Agung Dwi Husodo di lokasi kejadian.
Mobil mengalami ringsek cukup parah dan pengemudi meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Korban meninggal dunia, dievakusai dari dalam mobil oleh petugas," terang Kikis Agung.
Akibat kecelakaan tersebut, rangkaian kereta api barang berhenti luar biasa di kilometer 152+6 antara Tulungagung-Sumbergempol. Hal ini untuk dilakukan pemeriksaan rangkaian.
"Setelah diperiksa, ditenukan kerusakan pada lokomotif," ujar Kuswardoyo.
Baca juga: Lewati Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu, Taksi Online Dihajar Kereta Batu Bara, 5 Orang Luka-luka
Sejumlah perjalanan kereta api pun terganggu akibat kecelakaan tersebut. Di antaranya kereta parcel tengah relasi kampung Bandan-Malang mengalami keterlambatan 49 menit, dan kereta api Kartanegara Malang-Purwokerto terlambat 14 ment.
"Kami tak bosan bosannya menghimbau agar selalu waspada saat hendak melintasi perlintasan sebidang," terang Kuswardoyo.
"Ingat berhenti sesaat, tengok kanan kiri pastikan lokasi aman baru melanjutkan perjalanan," sambung Kuswardoyo.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang