Editor
KOMPAS.com - Kecelakaan maut di Tol Solo-Ngawi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024), menewaskan enam penumpang Isuzu Elf.
Minibus tersebut membawa rombongan Yayasan Darul Falah, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), yang hendak berwisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lima dari enam korban tewas memiliki hubungan keluarga. Sedangkan, satu orang lainnya adalah pemandu wisata.
Keluarga korban, Firda Usatu Ni'mah (31), mengatakan, rombongan berangkat ke Yogyakarta pada Jumat malam (12/7/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
Di dalam minibus itu terdapat 20 rombongan Yayasan Darul Falah dan dua kru kendaraan.
Menurut Firda, keputusan berlibur itu diambil setelah pelaksanaan rapat kerja (raker) yayasan di SD setempat.
"Dari yayasan ingin mengajak refreshing guru ke Jogja," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Surya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Boyolali, 5 Korban Tewas Masih Satu Keluarga
Putri Kepala Yayasan Darul Falah Abdul Manan (69) ini menuturkan, yang bertugas mencari kendaraan adalah adiknya, Achmad Rofiuzein.
"Jadi kami tidak tahu, ini Elf yang dikendarai itu dari mana dan seperti apa," ucapnya.
Akibat kecelakaan ini, Firda kehilangan lima anggota keluarga, yakni sang ayah, Abdul Manan; dan adik bungsunya, Achmad Rofiuzein (26).
Lalu, istri anak kelima, Rifatul Fatati (27); beserta dua cucu Abdul Manan berinisial MFF berusia 4 tahun dan A usia 9 bulan.
Achmad juga merupakan guru olahraga SD Darul Falah, sedangkan Rifatul adalah guru bahasa Arab.
Kelima korban tersebut tinggal di Kecamatan Kenjeran, Surabaya.
Adapun tour leader yang juga tewas dalam kecelakaan di Tol Boyolal bernama Ahmad Fendi Gozali (24) asal Kabupaten Nganjuk, Jatim.
Kabar duka tersebut didengar keluarga korban pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, ada petugas Jasa Raharja yang mendatangi rumah korban.
"Saya lihat fotonya (korban) itu benar, tapi satunya saya enggak kenal laki-laki. Akhirnya dapat kabar lagi dari adik ibu saya yang berangkat (ke Boyolali), yang dirawat di ICU satu orang di RS berbeda," ungkapnya.
Insiden ini juga membuat kerabat lainnya. Seorang kerabat H M Husein Yasin, mengenang Abdul Manan sebagai sosok yang baik.
"Beliau merupakan sosok yang religius. Beliau orang baik," tuturnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Isuzu Elf Vs Truk di Tol Solo-Ngawi, 6 Tewas dan 14 Luka
Minibus Isuzu Elf ringsek usai tabrakan dengan truk di Kilometer 497+800 B Jalan Tol Solo-Ngawi, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (13/7/2024). Kecelakaan di Tol Boyolali ini menewaskan 6 penumpang Elf.
Peristiwa yang merenggut enam nyawa dan melukai 14 orang ini melibatkan dua kendaraan, yakni Elf bernomor polisi AG 7810 V dengan truk H 8593 NG.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengungkapkan, minibus tersebut mulanya meluncur dari arah Surabaya.
Sekitar pukul 04.00 WIB, minibus itu menabrak truk yang berjalan di depannya.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Boyolali Renggut 6 Nyawa, 2 di Antaranya Balita
Polisi menduga ada dua kemungkinan penyebab kecelakaan ini. Pertama, karena sopir Elf mengantuk. Atau, kedua, minibus tersebut kelebihan muatan.
"Apakah overkapasitas sehingga mengakibatkan kurang berfungsinya daya kerja rem itu nanti akan kita kembangkan penyelidikan dan penyidikan dengan mengundang beberapa ahli," jelasnya, Sabtu.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Boyolali Tewaskan 6 Orang, Ini Daftar Korban
Sumber: Kompas.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan, Labib Zamani | Editor: Dita Angga Rusiana, Gloria Setyvani Putri), Surya.co.id
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang