Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karangan Bunga "Save Prof Budi Santoso" Berjajar di Kampus Unair

Kompas.com - 04/07/2024, 12:52 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan karangan bunga berjajar di Universitas Airlangga (Unair) Kampus A, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/7/2024). Karangan bunga itu merespons diberhentikanya Prof. Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK).

Berdasarkan pantuan Kompas.com, tampak puluhan karangan bunga berjajar di depan gedung Fakultas Kedokteran (FK). Terlihat, dukungan kepada Budi mengalir di tulisan-tulisan tersebut.

"Turut hilangnya demokrasi di dunia pendidikan #saveProfBus #untukIndonesiasehat. Prodi Orthopaedi dan Traumatologi FK Unair Surabaya," tulis salah satu karangan bunga.

"Dengan hati yang penuh duka, kami mengenang perjuangan dan dedikasi, serta senantiasa mendukung Prof. Bus, semoga keadilan segera ditegakan, hormat kami," tulis karangan bunga lainnya.

Baca juga: Unair Tak Menjelaskan Alasan Pencopotan Dekan FK yang Tolak Dokter Asing

Salah satu koordinator, dr Moh Agung Marzah mengatakan, sejumlah dosen, alumni dan mahasiswa FK Unair akan menggelar aksi bertajuk "Save Prof. BUS Dekan Kita, Save Dokter Indonesia".

"Iya, Insyaallah benar (ada aksi dukungan untuk Budi)," kata dr. Agung, saat dihubungi melalui pesan.

Baca juga: Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing

Ada dua tuntutan yang dibawa oleh massa aksi, yakni mengembalikan Prof Budi sebagai Dekan FK Unair dan memberikan kebebasan berpendapat untuk semua akademisi dan dokter Indonesia.

"(Aksi) InsyaAllah aman (tidak mengganggu aktivitas), ada yang back-up. Pelayanan rutinya pagi, aksinya siang," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Prof. Budi Santoso dicopot sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unair setelah menyatakan sikapnya menolak kedatangan dokter asing

Kabar pencopotan Budi sebagai Dekan FK Unair awalnya tersebar melalui pesan di grub WhatsApp yang berisi mengenai informasi pemberhentian dan permintaan maaf.

Mengenai hal tersebut, Budi membenarkan terkait pesan yang beredar itu dikirimkan olehnya. Sebab, dia telah menerima surat keputusan (SK) pencopotan sebagai Dekan FK Unair.

Budi mengungkapkan, pihak rektorat telah memberikan informasi pencopotanya sejak pukul 10.00 WIB. Akan tetapi, dia baru menerima SK terkait hal tersebut, sekitar pukul 15.00 WIB.

"Iya, (pesan) itu kan grupnya dekan ya, ada grupnya dosen-dosen. Saya pamitan karena SK-nya saya terima tadi, sekitar pukul 15.00 WIB," kata Budi saat dihubungi melalui telepon, Rabu (3/7/2024).

Lebih lanjut, Budi sempat dipanggil oleh Rektor Unair, Prof. Nasih, pada Senin (1/7/2024). Dia diminta untuk menjelaskan mengenai pernyataanya yang menolak adanya dokter asing.

"Prosesnya (pencopotan), saya Senin dipanggil terkait dengan statement tidak setuju dengan dokter asing. Terus akhirnya hari Rabu keluar SK-nya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Modus Pengedar Narkoba di Gresik, Kelabui Polisi Pakai 'Brankas Buku'

Modus Pengedar Narkoba di Gresik, Kelabui Polisi Pakai "Brankas Buku"

Surabaya
Elf Terbalik Usai Tabrakan dengan Truk di Tol Kebomas, 2 Orang Tewas

Elf Terbalik Usai Tabrakan dengan Truk di Tol Kebomas, 2 Orang Tewas

Surabaya
Korban Kecelakaan di Tol Kebomas Hanya Tahu Minibus Terguling-guling

Korban Kecelakaan di Tol Kebomas Hanya Tahu Minibus Terguling-guling

Surabaya
Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Kebomas Dapat Santunan Rp 50 Juta

Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Kebomas Dapat Santunan Rp 50 Juta

Surabaya
Penumpang Ceritakan Kecelakaan Maut di Tol Kebomas: Ngeri, Elf Langsung Terguling

Penumpang Ceritakan Kecelakaan Maut di Tol Kebomas: Ngeri, Elf Langsung Terguling

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Kebomas Gresik Tewaskan 2 Orang

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Kebomas Gresik Tewaskan 2 Orang

Surabaya
Maling Motor Ojek 'Online' di Situbondo Ditangkap Polisi

Maling Motor Ojek "Online" di Situbondo Ditangkap Polisi

Surabaya
Sopir Diduga Sakit Jantung, Truk Tabrak Gerobak Bakso dan Tiang di Surabaya

Sopir Diduga Sakit Jantung, Truk Tabrak Gerobak Bakso dan Tiang di Surabaya

Surabaya
2 Hari Tak Pulang, Remaja di Malang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah, Sang Ibu Mengira Anaknya Tidur

2 Hari Tak Pulang, Remaja di Malang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah, Sang Ibu Mengira Anaknya Tidur

Surabaya
Minibus Rombongan Pernikahan dan Truk Kecelakaan di Tol Kebomas Gresik, 2 Orang Tewas

Minibus Rombongan Pernikahan dan Truk Kecelakaan di Tol Kebomas Gresik, 2 Orang Tewas

Surabaya
Satu Lagi Kakek Pelaku Pencabulan Anak di Ngawi Ditangkap

Satu Lagi Kakek Pelaku Pencabulan Anak di Ngawi Ditangkap

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah

Surabaya
Aksi Teatrikal Merespons Kasus Kematian Wartawan dan Keluarganya yang Terbakar di Karo

Aksi Teatrikal Merespons Kasus Kematian Wartawan dan Keluarganya yang Terbakar di Karo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com