Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Unair Bertemu Prabowo-Gibran untuk Diskusi Turunkan UKT

Kompas.com - 11/06/2024, 13:28 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof Mohammad Nasih, bertemu dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pertemuan tersebut ditengarai membahas masalah uang kuliah tunggal (UKT).

Beredar foto menampilkan sejumlah orang berdiri di sebuah ruangan yang didominasi warna coklat.

Tampak, Rektor Unair tersebut dan Presiden serta Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran, ada di sana.

Baca juga: UKT dan IPI Tak Jadi Naik, UNS Hitung Potensi Penurunan Pendapatan

Nasih mengatakan, pertemuan yang berlangsung di rumah Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat (Jabar) tersebut, hanya untuk berdikusi perihal dunia perkuliahan.

"(Foto) itu ada diskusi, ingin menyampaikan berapa hal, setelah diskusi, foto, pertemuan akhir minggu lalu. Ada ide yang menarik dan perlu ditindaklanjuti," kata Nasih di Unair Kampus C, Selasa (11/6/2024).

Nasih mengungkapkan, salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah, upaya menurunkan UKT.

Memang, masalah kenaikan UKT sempat ramai jadi perbincangan. Masyarakat menolak kebijakan tersebut.

Baca juga: Rektor UGM Temui Mahasiswa yang Kemah di Balairung, Protes UKT dan Uang Pangkal

"Intinya bagaimana sekolah lebih murah dan UKT bisa diturukan, bagaimana kita memberi masukan-masukan. Isu menarik sekarang UKT dan lain-lain," jelasnya.

Selain itu, mereka juga membahas cara mengelola dana pendidikan agar bisa maksimal. Hal tersebut akan berdampak pada biaya yang dikeluarkan masyakat untuk kuliah.

"Dalam diskusi itu muncul beberapa gagasan, (seperti) bagaimana pengelolaan dana pendidikan lebih efisien dan efektif sehingga kesan pendidikan tinggi mahal bisa diatasi," ujarnya.

Nasih menyebut, tidak ada pembahasan politik antara dirinya dengan Prabowo dan Gibran. Dia mengaku hanya fokus pada diskusi mengenai masalah perkuliahan sekarang.

Baca juga: Ikut Arahan Pusat, ITB Batal Naikan UKT 2024

Oleh karena itu, Nasih berharap pasangan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 tersebut menyadari pentingnya pendidikan untuk membangun masyarakat.

"Saya mohon kepada presiden terpilih, menganggap pendidikan itu segalanya. Ekonomi kalau enggak ada pendidikan enggak bisa maju, hukum kalau pendidikan enggak bagus, tidak bisa baik," jelasnya.

"Pesan kami dan para rektor, ingin agar presiden mempunyai fokus dan perhatian luar biasa kepada dunia pendidikan dan atau peningkatan pendidikan di Indonesia. Itu yang kami sampaikan pada pertemuan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pikap Bermuatan Kasur dan Lemari Terbakar di Bangkalan

Pikap Bermuatan Kasur dan Lemari Terbakar di Bangkalan

Surabaya
Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com