Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Siapkan Rute Transportasi Publik Sebelum Resmikan Wisata Kota Lama

Kompas.com - 19/06/2024, 20:34 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mempersiapkan transportasi publik untuk mengakses destinasi Kota Lama sebelum meresmikanya pada Minggu (23/6/2024).

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, pihaknya tengah mematangkan sejumlah hal mengenai Wisata Kota Lama.

"Sehingga saat dilaunching, masyarakat bisa langsung merasakan dan menikmati adanya kawasan wisata Kota Lama tersebut,” kata Hidayat saat dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Belum Diresmikan, Wisata Kota Lama Surabaya Sudah Ramai Pengunjung

Hidayat mengungkapkan, wisata Kota Lama melingkupi Jalan Kembang Jepun di sisi timur, Jalan Rajawali ada di barat dan dipisahkan Jembatan Merah yang ada di atas Sungai Kalimas.

“Kawasan Kota Lama ini, ibarat laboratorium arsitektur dunia, di mana kita bisa mempelajari khas arsitektur barat dengan nuansa kolonial dan Eropa serta negara-negara timur,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan aksesnya.

Pemkot Surabaya bakal menyiapkan akses tiga transportasi publik yang dimilikinya sekarang, yakni Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo dan feeder Wira-Wira Suroboyo.

"Hanya Suroboyo bus yang melewati kawasan (Kota Lama) itu. Bus Trans Semanggi dan Wira-Wiri tidak melewatinya. Namun, kedua moda tersebut bisa dijadikan aksesibilitas dengan cara transit," kata Irvan.

Baca juga: Libur Lebaran, Kota Lama Semarang Diserbu Wisatawan

Irvan menyebut, masyakat bisa memanfaatkan feeder Bus Wira-Wiri atau Trans Semanggi Suroboyo, dengan rute rumah masing-masing. Lalu, dilanjut dengan transportasi lain yang menuju ke wisata Kota Lama.

“Dengan adanya aksesibilitas ini para wisatawan yang berkunjung di Kota Lama Surabaya dapat dengan mudah berkeliling menikmati bangunan bersejarah yang unik dan berkesan ini,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Surabaya saat ini masih mempersiapkan peresmian kawasan Kota Lama. Meski demikian, masyakarat telah meramaikan destinasi wisata baru tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah pengunjung tampak berjalan kaki menyusuri sudut-sudut Kota Lama Zona Eropa, yang masuk dalam Kecamatan Krembangan, Surabaya.

Beberapa gedung tua peninggalan zaman Belanda yang menjulang tinggi tampak menyapa dari kejauhan. Para pengunjung pun menghampiri untuk menjadikanya lokasi berfoto.

Selain itu, ada sejumlah orang terlihat hanya berkeliling di Taman Jayengrono yang berada di tengah Kota Lama. Tak lama, mereka berfoto menghadap matahari terbenam yang terlihat di sisi barat.

Baca juga: Kota Lama Semarang Masih Terendam Banjir, Aktivitas Ekonomi Lumpuh Total

Salah satu pengunjung, Esti Widyana Sari (27) warga Mojokerto, mengaku sengaja dari daerah asalnya untuk mengunjungi Kota Lama. Dia tertarik setelah melihat video di media sosial.

"Tadi berangkat pukul 15.00 WIB, dari rumah (Mojokerto). Kalau di Instagram lihatnya gedung-gedungnya estetik, makanya pengen ke sini (Kota Lama)," kata Esti, saat ditemui di lokasi, Rabu (19/6/2024).

Esti mengatakan sangat senang dengat destinasi wisata yang belum diresmikan tersebut. Sebab, dia akhirnya memiliki banyak tujuan ketika nantinya berkunjung ke Surabaya.

"Sebelumnya sering ke (Jalan) Tunjungan, soalnya ramai terus banyak makanan juga di sana. Sekarang ada Kota Lama, jadi enggak percuma jauh-jauh dari Mojokerto ke sini (Surabaya)," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Nenek Tumi Alami Sesak Napas Selama 4 Hari Usai Insiden Tangki Luber di Terminal BBM Tuban

Nenek Tumi Alami Sesak Napas Selama 4 Hari Usai Insiden Tangki Luber di Terminal BBM Tuban

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
BNN Kota Malang Tangani 15 Pengguna Narkotika Sepanjang 2024, Ada yang Berstatus Pelajar

BNN Kota Malang Tangani 15 Pengguna Narkotika Sepanjang 2024, Ada yang Berstatus Pelajar

Surabaya
Penjelasan Polisi soal Kabar Siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Meninggal Tidak Wajar

Penjelasan Polisi soal Kabar Siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Meninggal Tidak Wajar

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Kasus Bayi Dikubur di Samping Rumah, Orang Tuanya Sempat Bonceng Jasadnya ke Luar Kota

Kasus Bayi Dikubur di Samping Rumah, Orang Tuanya Sempat Bonceng Jasadnya ke Luar Kota

Surabaya
Soft Opening Wisata Kota Lama, Pemkot Surabaya Uji Coba Becak Listrik

Soft Opening Wisata Kota Lama, Pemkot Surabaya Uji Coba Becak Listrik

Surabaya
Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com