Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga Jember Tewas akibat Miras Oplosan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kompas.com - 27/06/2024, 18:31 WIB
Slamet Widodo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Dua pria asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, tewas diduga akibat minuman keras (miras) oplosan. Keduanya tewas setelah menenggak alkohol medis dicampur aneka minuman suplemen berenergi di Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulunggung, pada Sabtu (22/6/2024).

Kedua pria tersebut yakni AM (32) dan NA (30). Keduanya warga Kabupaten Jember dan bekerja di sebuah penggilingan padi di Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Tulunggung.

Kapolsek Bandung Iptu Anwar menjelaskan, awalnya keduanya hendak mabuk-mabukan, namun tidak mendapatkan minuman keras. Kemudian, keduanya membeli alkohol medis 70 persen yang biasa digunakan untuk pembersih luka maupun barang elektronik.

"Yaitu pada Sabtu (22/6/2024) pukul 19.00 WIB, mereke hendak minum minuman keras, tapi tidak mendapatkan," kata Anwari melalui sambungan telepon, Kamis (27/06/2024).

Baca juga: Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Alkohol medis tersebut kemudian dicampur dengan minuman berenergi sebanyak 14 sachet serta air putih.

"Kemudian semua dicampur, termasuk alkohol yang sudah mereka beli dan ditaruh ke dalam teko plastik," ujar Anwari.

Baca juga: Pantai Sanggar di Tulungagung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Setelah itu, mereka lantas meminum minuman campuran tersebut. Selain dua korban tewas, ada dua orang lainnya yang ikut minum, yakni RV dan RD. 

“Jadi mereka ini minum-minuman oplosan berempat, dua korban meninggal dunia, dua lainnya selamat karena minum sedikit," ujar Anwari.

Kemudian, pada Senin (24/6/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, NA mengeluh kepalanya sangat sakit.

Karena keluhan NA, saksi RV membawanya ke Puskesmas Besuki. NA lalu dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Bandung Tulungagung karena kondisinya semakin memburuk.

"RV membawa korban dari tempat kosnya di Dusun Kalianyar, Desa Ngunggahan, Tulungagung, ke puskesmas," ujar Anwari.

Kemudian pada pukul 09.00 WIB, AM juga mengeluh gejala pusing yang parah. AM meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Muhammadiyah Bandung.

"AM dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di RS Muhammadiyah Bandung," terang Anwari.

Sedangkan NA masih menjalani perawatan, namun kondisinya semakin memburuk.

Pada Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 15.00 WIB, NA akhirnya meninggal dunia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bus Harapan Jaya Tabrak Truk di Tol Jombang, Kondektur Tewas

Bus Harapan Jaya Tabrak Truk di Tol Jombang, Kondektur Tewas

Surabaya
Suami Istri di Kediri Dikeroyok Massa, Polisi Lacak Pelaku dan Korban Luka Lebam

Suami Istri di Kediri Dikeroyok Massa, Polisi Lacak Pelaku dan Korban Luka Lebam

Surabaya
Kapolrestabes Surabaya Awasi Anggota agar Tak Main Judi 'Online'

Kapolrestabes Surabaya Awasi Anggota agar Tak Main Judi "Online"

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
HUT Bhayangkara, BEM Malang Raya Minta Polri Sigap Terima Aduan Warga

HUT Bhayangkara, BEM Malang Raya Minta Polri Sigap Terima Aduan Warga

Surabaya
2 Santri yang Curi Susu karena Uang Bulanan Kurang Akhirnya Dibebaskan

2 Santri yang Curi Susu karena Uang Bulanan Kurang Akhirnya Dibebaskan

Surabaya
Pemilik Kandang Ayam yang Tertimbun Longsor di Blitar Belum Ditemukan

Pemilik Kandang Ayam yang Tertimbun Longsor di Blitar Belum Ditemukan

Surabaya
Pemkot Surabaya Terapkan Blokir KK, Warga Bingung dan Takut

Pemkot Surabaya Terapkan Blokir KK, Warga Bingung dan Takut

Surabaya
TKI Asal Malang yang Tewas di Jepang Belum Bisa Dipulangkan, Ini Alasannya

TKI Asal Malang yang Tewas di Jepang Belum Bisa Dipulangkan, Ini Alasannya

Surabaya
Spanduknya Bertebaran, Pj Wali Kota Malang Mengaku Bukan Kampanye Pilkada 2024

Spanduknya Bertebaran, Pj Wali Kota Malang Mengaku Bukan Kampanye Pilkada 2024

Surabaya
Tabrak dan Pukul Polisi, Dua Pelaku Pencurian di Surabaya Ditembak

Tabrak dan Pukul Polisi, Dua Pelaku Pencurian di Surabaya Ditembak

Surabaya
TKI asal Kabupaten Malang Dikabarkan Tewas Tenggelam di Jepang

TKI asal Kabupaten Malang Dikabarkan Tewas Tenggelam di Jepang

Surabaya
Ponpes di Lumajang yang Pengasuhnya Nikahi Gadis 16 Tahun Tanpa Wali Ternyata Tak Punya Izin

Ponpes di Lumajang yang Pengasuhnya Nikahi Gadis 16 Tahun Tanpa Wali Ternyata Tak Punya Izin

Surabaya
500 Ekor Ayam Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Lamongan

500 Ekor Ayam Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Lamongan

Surabaya
Alasan Cinta, Pria di Surabaya Curi Celana Dalam Teman Lelakinya

Alasan Cinta, Pria di Surabaya Curi Celana Dalam Teman Lelakinya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com