Menurutnya, berbagai upaya yang dilakukan bersama dalam membangkitkan geliat UMKM maka akan berdampak positif terhadap perekonomian Kota Malang.
"Dengan UMKM sejahtera, tentu ekonomi kita akan baik," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Wahyu juga menyerap masukan kedua pelaku usaha mengenai persoalan yang sedang dihadapi.
Dia meminta Diskopindag Kota Malang bisa memfasilitasi kebutuhan yang ada.
"Saya minta Diskopindag pro-aktif terhadap UMKM, salah satunya ini, agar kita tahu langsung permasalahan UMKM," katanya.
Baca juga: Pemkab Biak Numfor Gelar Gebyar Samau 2024 sebagai Ajang Pemasaran Produk UMKM Kuliner
Dikatakannya, saat ini persoalan permodalan untuk mengembangkan usaha menjadi tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM.
Para pelaku UMKM khawatir akses permodalan dalam bentuk pinjaman justru hanya akan menyulitkan jika usaha yang dilakukan gagal berkembang.
Wahyu akan berkoordinasi seperti dengan perbankan, BPR dan lainnya untuk memberikan perlakuan khusus bagi para pelaku UMKM.
"Ada beberapa bank yang kita komunikasikan, kita minta pengecualian untuk perlakuan UMKM, nanti bank-bank yang kita kerja sama bisa memfasilitasi terkait dengan permodalan," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang