Gara-gara Cicilan, Pria di Bangkalan Dibacok

BANGKALAN, KOMPAS.com - Wahyu (35), warga Desa Krampon, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, terluka dibacok saat mengembalikan uang cicilan milik Edi Setiawan (35), warga Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (14/6/2024).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo, menjelaskan, Wahyu datang ke rumah Edi dengan niat ingin mengembalikan uang cicilan yang diberikan Edi sebesar Rp 800.000.

Baca juga: Istri Digoda dan Ditawar, Pria di Probolinggo Bacok Kakek hingga Tewas

Uang itu dikembalikan karena tidak sesuai dengan jumlah pembayaran yang seharusnya dibayar oleh Edi yaitu sebesar Rp 1,6 juta.

Baca juga: Bacok dan Rampok Warga, 10 Anggota Geng Motor di Binjai Ditangkap

"Korban saat mengembalikan uang cicilan ke rumah pelaku, menggunakan nada tinggi. Namun, pelaku mengajak korban agar bicara baik-baik," kata Heru saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (17/6/2024). 

Saat diajak bicara baik-baik, Wahyu masih menggunakan nada tinggi dan berkata kasar.

Wahyu kemudian menantang Edi untuk berduel. Edi yang kesal masuk ke dalam rumah mengambil sebilah celurit.

Tahu Edi keluar rumah membawa senjata tajam, Wahyu mencoba melarikan diri. Namun, Edi mengejarnya dan melukai kepala Wahyu dengan celurit. 

Edi masih berupaya menyerang Wahyu yang sudah terjatuh. Keributan itu diketahui warga yang kemudian coba dilerai. Warga mengambil celurit yang dipegang Edi. 

Edi kini sudah diamankan oleh polisi. Sementara, Wahyu dalam perawatan di rumah sakit.

Adapun kasus ini sudah ditangani Satreskrim Polres Bangkalan.

Heru mengatakan, pembacokan itu dipicu kesalahpahaman antara korban dengan pelaku.

Dari hasil penyelidikan, Edi sudah menitipkan sisa cicilan sebesar Rp 800.000 kepada rekan kerjanya. Namun, uang itu belum sampai ke tangan korban.