PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pelaksana Harian (Plh) Bupati Probolinggo, Jawa Timur, Heri Sulistyanto menyayangkan ulah pelajar yang membacok dua anggota Polres Probolinggo Kota.
Heri membenarkan bahwa pelajar tersebut merupakan warga Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
"Saya menyesalkan peristiwa tersebut. Biar proses hukum yang jalan," kata Heri, Senin (3/6/2024).
Baca juga: Fakta 2 Polisi di Probolinggo Dibacok Anggota Geng Motor, Pelaku di Bawah Umur dan Berstatus Pelajar
Menurut Heri, saat kejadian, dua anggota Polri mau mencegah atau melerai tawuran yang salah satunya diikuti pelaku. Namun, pelaku yang masih pelajar justru menyerang anggota Polsek.
"Hal seperti itu tidak akan kita dampingi. Karena niat awalnya jelek. Biar jadi efek jera. Kami serahkan pada proses hukum. Biar proses hukum yang jalan," kata Heri.
Baca juga: Ketua Geng Motor di Probolinggo Rayakan Ultah dengan Tawuran, 2 Polisi Kena Bacok
Diberitakan sebelumnya, dua anggota Polres Probolinggo Kota, Jawa Timur, menjadi korban pembacokan saat hendak membubarkan aksi tawuran antargeng motor pada Minggu (2/6/2024).
Akibatnya, kedua anggota Polri itu mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Moh. Saleh.
Plt Kepala Seksi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, sebelum peristiwa terjadi, beberapa geng motor yang sering berkumpul di wilayah Kota Probolinggo mengunggah kegiatan mereka di medsos.
Kemudian, anggota Polres Probolinggo Kota menerima informasi bahwa akan ada tawuran antargeng motor. Informasi ini lalu disampaikan ke petugas piket Satuan Reskrim dan Patroli Samapta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.