GRESIK, KOMPAS.com - Tim gabungan kembali menemukan seorang pencari besi tua asal Gresik yang tertimpa rumah kontainer PT. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) di perairan Madura, Jawa Timur.
Warga Kelurahan Kroman, Kabupaten Gresik bernama Muhammad Lutfi (23) tersebut ditemukan dalam kondisi tewas.
Dengan ditemukannya Lutfi, maka tersisa enam nelayan yang masih dalam pencarian.
Baca juga: Nelayan Gresik yang Hilang Tertimpa Rumah Kontainer di Perairan Madura Masih Satu Keluarga
"Ditemukan kemarin (Minggu, 16 Juni 2024) sore, dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kasatpolairud Polres Gresik AKP Winardi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (17/6/2024).
SAR Mission Coordinator (SMC) Muhamad Hariyadi menjelaskan, jasad Muhammad Lutfi ditemukan dalam kondisi terapung di Perairan Madura oleh tim SAR gabungan yang terlibat dalam upaya pencarian, Minggu (16/6/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.
Tim KN SAR 249 Permadi yang sedang melakukan pencarian menemukan jasad tersebut pada koordinat 06° 52' 33" S 112° 46' 07" E.
Baca juga: Kronologi 16 Orang Pencari Besi Tua Tertimpa Rumah Kontainer di Perairan Bangkalan Saat Cuaca Buruk
Kemudian sekitar pukul 16.08 WIB, jasad Muhammad Lutfi dipindahkan ke atas KN SAR 249 Permadi, dibawa menuju Pelabuhan Gresik, dan sandar sekitar pukul 18.00 WIB.
Pihak berwenang, selanjutnya membawa jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk keperluan identifikasi.
Penemuan Muhammad Lutfi, menyusul warga bernama Safak yang sudah lebih dulu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Kamis (13/6/2024).
Kini masih ada enam orang pencari besi tua yang belum ditemukan, atas nama Wawan, Aris, Mulyono, Abdul Ghofar, Oji dan Haris.
Seperti diberitakan sebelumnya, 16 nelayan asal Gresik yang menumpang dua perahu, yang tertimpa bangunan rumah kontainer PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) di perairan Madura, Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.