Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi iPhone di Kampus, Mahasiswa di Kupang Ditangkap

Kompas.com - 06/06/2024, 12:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - ANP (23), mahasiswa salah satu universitas di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat.

Dia ditangkap karena mencuri telepon seluler merk iPhone X milik seorang mahasiswi bernama Melanie Athalya Maniata.

"Pelaku ini kita tangkap Selasa (4/6/2024) petang, di Jalan Farmasi, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, kepada Kompas.com, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Baru Bebas, Pemuda di Kupang Kembali Dipenjara karena Mencuri untuk Makan

Aldinan menuturkan, kejadian itu berawal saat pelaku tiba di Kampus Poltekkes Kementerian Kesehatan Kupang pada Selasa (21/5/2024).

Saat itu, pelaku yang berasal dari Kabupaten Rote Ndao melihat ada satu ponsel berada di wastafel luar kampus.

"Kemudian pelaku berpura-pura mencuci muka lalu mengambil ponsel tersebut. Pelaku sempat menunggu di sekitar wastafel untuk memantau situasi, selanjutnya pada saat pelaku merasa situasinya aman, langsung membawa pulang ponsel tersebut," kata Aldinan.

Baca juga: Jambret Ponsel Remaja Putri, Pria di Kupang Ditangkap Warga

Pelaku sempat kesulitan membuka ponsel karena dikunci pakai PIN. Namun, pelaku berusaha gunakan PIN secara acak sehingga akhirnya terbuka. 

Tak hanya itu, usai membuka ponsel korban, pelaku juga membuka secara acak PIN ATM BCA milik korban dengan mengikuti tanggal lahir korban dan terbuka. Selanjutnya, pelaku menarik uang tunai sejumlah Rp 700.000. 

Korban yang kehilangan ponsel dan uangnya, lalu melaporkan kejadian itu ke Markas Polres Kupang Kota.

Usai menerima laporan, polisi lalu memeriksa sejumlah saksi dan menyelidiki kasus itu.

"Pada saat penyelidikan, anggota Jatanras mendapat informasi tentang identitas pelaku, dan setelah melakukan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan), diketahui keberadaan dari pelaku, kemudian anggota langsung menuju lokasi keberadaan pelaku," kata dia.

Pelaku yang sedang berada di Jalan Farmasi, langsung diamankan Jatanras dan dibawa ke Markas Polres Kupang Kota.

Pelaku saat ini telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

300 Kepala Desa di Sumenep Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Bupati: Tolong Tingkatkan Kinerjanya

300 Kepala Desa di Sumenep Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Bupati: Tolong Tingkatkan Kinerjanya

Surabaya
30 Personel Diterjunkan Cari Nelayan Hilang yang Ditabrak Kapal Penumpang di Sumenep, Area Pencarian Diperluas

30 Personel Diterjunkan Cari Nelayan Hilang yang Ditabrak Kapal Penumpang di Sumenep, Area Pencarian Diperluas

Surabaya
Anak Berkebutuhan Khusus di Ngawi Hamil Diduga Dicabuli 2 Teman Kakeknya

Anak Berkebutuhan Khusus di Ngawi Hamil Diduga Dicabuli 2 Teman Kakeknya

Surabaya
Keluarga Tak Tahu Keberadaan Pengasuh Ponpes yang Jadi Tersangka karena Nikahi Anak di Bawah Umur

Keluarga Tak Tahu Keberadaan Pengasuh Ponpes yang Jadi Tersangka karena Nikahi Anak di Bawah Umur

Surabaya
Menpan RB Akan Tindak Tegas ASN yang Terlibat Judi Online

Menpan RB Akan Tindak Tegas ASN yang Terlibat Judi Online

Surabaya
Polisi Tetapkan Oknum Pengurus Ponpes yang Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Wali sebagai Tersangka

Polisi Tetapkan Oknum Pengurus Ponpes yang Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Wali sebagai Tersangka

Surabaya
Detik-detik Mobil di Sumenep Diduga Dibakar OTK, Pemilik Rugi Rp 100 Juta

Detik-detik Mobil di Sumenep Diduga Dibakar OTK, Pemilik Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Bapak dan Anak di Situbondo Meninggal Dunia Kecebur Sungai Sampean

Bapak dan Anak di Situbondo Meninggal Dunia Kecebur Sungai Sampean

Surabaya
Kronologi Ibu Kandung dan Ayah Tiri di Kediri Aniaya Balita hingga Tewas, Korban Dipukul dan Disundut Rokok

Kronologi Ibu Kandung dan Ayah Tiri di Kediri Aniaya Balita hingga Tewas, Korban Dipukul dan Disundut Rokok

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Soft Opening Wisata Kota Lama Surabaya, Diharapkan Pemecah Kepadatan Wisatawan di Tunjungan

Soft Opening Wisata Kota Lama Surabaya, Diharapkan Pemecah Kepadatan Wisatawan di Tunjungan

Surabaya
Pencuri Embat 2 Motor di Puskesmas Mojoagung, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Pencuri Embat 2 Motor di Puskesmas Mojoagung, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Surabaya
Alasan Smelter PTFI di Gresik Didirikan

Alasan Smelter PTFI di Gresik Didirikan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com