Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Mahasiswa Pelaku Penembakan di Surabaya Mengaku Awalnya Iseng

Kompas.com - 28/05/2024, 13:24 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi 2 mahasiswa JLK (19) dan NBL (20) dan 1 anak sekolah menengah atas (SMA) yang menembaki warga secara acak dengan airsoft gun di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), akhirnya terungkap. 

Di hadapan polisi, JLK dan teman-temannya mengaku menyesal atas tindakan tak terpujinya tersebut. 

Selain itu, JLK juga mengaku tindakannya itu terinspirasi dari adegan perang-perangan di "game online" dan iseng untuk mencontohnya.

"Isengin bodi truk, saya enggak sadar kena korban. Intinya saya menyesal," paparnya, Senin (27/5/2024). 

Baca juga: Respons Unair Surabaya soal UKT Batal Naik

Beli airsoft gun Rp 7 juta 

JLK, warga Sambikerep, tersebuut mengak airsoft gun miliknya dibeli dari seorang teman berinisial KK seharga Rp 7 juta. Lalu tersangka NBL membeli airsoftgun seharga Rp 5 juta dari marketplace. 

Baca juga: Terobsesi Game Online, Motif Pelaku Penembakan di Surabaya

Dalam aksinya, JLK berperan menjadi eksekutor penembakan dan duduk di bangku depan samping sopir. 

"Pelaku ini terobsesi dari permainan game online perang-perangan jadi mereka membeli airsoft gun dan melakukan aksi di tol dan beberapa tempat di Surabaya," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Sunaryanto. 

Sementara dari hasil penggeledahan di rumah para pelaku, polisi amankan Polisi menyita lima airsoft gun, sejumlah alat pelengkap, dan peluru plastik saat menggeledah rumah tiga tersangka.

Baca juga: 3 Pelaku Penembakan di 4 Lokasi di Surabaya Ditangkap Polisi, Salah Satunya Anak di Bawah Umur

Pemulung dan sopir truk

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penembakkan telah dilakukan berulang kali di beberapa tempat berbeda. Lalu para pelaku secara acak memilih korbannya. 

Berdasar data dari laporan kepolisian, pada 19 Mei 2024 terdapat dua kejadian yakni di Tol Surabaya-Tanggulangin Kilometer 758 dan di Tol Sidoarjo-Surabaya Kilometer 755. 

Dua korban saat itu yakni AR dan sopir truk bernama Eko mengalami luka-luka. 

Berikutnya penembakan terjadi di Jalan Tol Sidoarjo-Surabaya Kilometer 748 pukul 04.10 WIB. Korban berinisial RW mengalami luka.

Selain itu, seorang pemulung berinisial K di Jalan Raya Babatan-Unes, Wiyung, Kota Surabaya, juga jadi korban aksi tak terpuji mereka. 

Saat itu para pelaku menembak dari dalam mobil yang melaju. Namun juga ada beberapa di antara korban ditembak dari jarak dekat. 

Ganti pelat nomor 

Lalu untuk mengelabui korban dan polisi, pelaku juga mengganti pelat nomor kendaraan dan sempat bersembunyi. 

Saat ini tiga tersangka telah diamankan dan terancam dijerat Pasal 170 KUHP sub 351 ayat KUHP Jo 55 KUHP Jo 64 KUHP dan atau Pasal ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951. (Phytag Kurniati)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Bapak dan Anak di Situbondo Meninggal Dunia Kecebur Sungai Sampean

Bapak dan Anak di Situbondo Meninggal Dunia Kecebur Sungai Sampean

Surabaya
Kronologi Ibu Kandung dan Ayah Tiri di Kediri Aniaya Balita hingga Tewas, Korban Dipukul dan Disundut Rokok

Kronologi Ibu Kandung dan Ayah Tiri di Kediri Aniaya Balita hingga Tewas, Korban Dipukul dan Disundut Rokok

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Soft Opening Wisata Kota Lama Surabaya, Diharapkan Pemecah Kepadatan Wisatawan di Tunjungan

Soft Opening Wisata Kota Lama Surabaya, Diharapkan Pemecah Kepadatan Wisatawan di Tunjungan

Surabaya
Pencuri Embat 2 Motor di Puskesmas Mojoagung, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Pencuri Embat 2 Motor di Puskesmas Mojoagung, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Surabaya
Alasan Smelter PTFI di Gresik Didirikan

Alasan Smelter PTFI di Gresik Didirikan

Surabaya
Puluhan Warga Desa Besuk Geruduk Kantor Pemkab Lumajang, Minta Hak Garap Tanah Dikembalikan

Puluhan Warga Desa Besuk Geruduk Kantor Pemkab Lumajang, Minta Hak Garap Tanah Dikembalikan

Surabaya
Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Tabrak Lari Lansia di Surabaya

Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Tabrak Lari Lansia di Surabaya

Surabaya
Tersengat Listrik, Pemasang Spanduk di Jombang Jatuh Lalu Nyangkut di Atap Rumah

Tersengat Listrik, Pemasang Spanduk di Jombang Jatuh Lalu Nyangkut di Atap Rumah

Surabaya
Rumah Timsesnya Dilempari Bom Ikan, Indah: Masalah Personal

Rumah Timsesnya Dilempari Bom Ikan, Indah: Masalah Personal

Surabaya
Fakta Memilukan Kematian Balita di Kediri yang Tewas Dibunuh Orangtuanya...

Fakta Memilukan Kematian Balita di Kediri yang Tewas Dibunuh Orangtuanya...

Surabaya
Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Alat Terapi Kelainan Tulang Belakang Anak

Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Alat Terapi Kelainan Tulang Belakang Anak

Surabaya
Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Kematian Ibu dan Anak di Kos Sidoarjo

Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Kematian Ibu dan Anak di Kos Sidoarjo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com