Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Pemkab Malang Terjunkan Dokter Hewan ke Pasar

Kompas.com - 27/05/2024, 20:01 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jelang Hari Raya Idul Adha 2024, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengerahkan dokter hewan di semua pasar hewan di Kabupaten Malang. Hal ini untuk mengantisipasi adanya penyakit pada hewan ruminansia itu.

“Hewan yang masuk ke pasar itu dicek dulu, sakit apa tidak, supaya semua hewan kurban, baik sapi, kambing maupun domba bebas dari penyakit dan benar-benar sehat," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang Eko Wahyu Widodo melalui sambungan telepon, Senin (27/5/2024).

Penyakit hewan yang diwaspadai, menurut Eko, di antaranya penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD).

"Penyakit LSD ini adalah penyakit kulit berbenjol pada kulit hewan," tuturnya.

Baca juga: Pungli Oknum Pegawai Honorer Dispendukcapil Malang, Pasang Tarif Pengurusan KTP Rp 150.000

Awal tahun lalu, Kabupaten Malang kembali diserang PMK dan LSD dengan jumlah sangat besar. Hewan yang terpapar LSD lebih banyak daripada PMK, yakni sebanyak 1.071 ekor. Sedangkan hewan terpapar PMK sebanyak 227 ekor.

"Tapi alhamdulillah, semua penyakit itu, baik PMK maupun LSD sudah sembuh semua. Sehingga untuk Idul Adha 2024 atau 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah aman," jelasnya.

"Oleh karena itu, saya mengimbau agar peternak maupun pedagang hewan ruminansia menjaga kebersihan kandang hewannya," imbuhnya.

Baca juga: Raih Digital Government Award 2024, SPBE Kota Malang Masuk 10 Terbaik Nasional

Sementara itu, Eko memastikan ketersediaan hewan kurban untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 2024 mendatang aman. Stok sapi tercatat sebanyak 83.000 ekor dan kambing 293.000 ekor.

"Kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Malang kurang lebih sebanyak 3.990 ekor sapi, 20.436 ekor kambing, dan sebanyak 116 ekor domba. Insyaallah cukuplah untuk hewan kurban," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Marak Judi Online, Wali Kota Surabaya Berencana Bentuk Satgas

Marak Judi Online, Wali Kota Surabaya Berencana Bentuk Satgas

Surabaya
Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Paha Bocah di Gresik Tertancap Besi Saat Bermain

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com