Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Sumenep Bacok Teman gara-gara Pengairan Sawah

Kompas.com - 24/05/2024, 11:34 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang petani di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bernama Sutikno (43) dibacok dengan celurit oleh pelaku MA (47) di sawah Desa Juluk, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Pelaku tak diterima ditegur setelah menggeser aliran air dari sawah korban menuju sawah miliknya untuk menyiram tanaman padinya.

Baca juga: 7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

"Pelaku tak terima karena ditegur, akhirnya pembacokan itu terjadi yang membuat korban mengalami luka parah," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Jumat (24/5/2024).

Widiarti menjelaskan, peristiwa pembacokan itu bermula saat korban Sutikno bertani di sawahnya yang ada di Desa Juluk, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Rabu (22/4/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Sempat Buron, Pelaku Pembacokan Operator Karaoke di Semarang Menyerahkan Diri

Saat itu korban menelepon pemilik bor air persawahan dan meminta agar mengalirkan air ke area persawahan miliknya.

Tak lama setelah itu, sekitar pukul 09.15 WIB, pelaku MA mematikan saluran air yang mengarah ke sawah korban. Setalah itu, korban menegur pelaku dan terjadi cekcok mulut.

"Korban kemudian didorong hingga jatuh," tuturnya.

Baca juga: Pelaku dan Korban Pembacokan di Kampung Bahari Ternyata Punya Hubungan Keluarga

Setelah jatuh, MA langsung melakukan beberapa kali membacok Sutikno dan mengenai area pergelangan tangan kiri, punggung tangan kiri, telapak tangan kanan dan paha kanan sebelah atas.

Warga yang ada di lokasi kemudian melerai keduanya. Korban Sutikno dibawa ke Puskesmas Saronggi.

"Berdasarkan keterangan pelapor dan keterangan saksi bahwa pelaku melakukan pembacokan menggunakan celurit sehingga korban mengalami luka yang cukup serius sehingga dugaan kuat terjadinya tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat (1) dan (2) KUHPidana," pungkas Widiarti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Terjangkau Sinyal Internet, Pantarlih Pilkada 2024 di Sumenep Kepulauan Kesulitan Unggah Foto Hasil Coklit

Tak Terjangkau Sinyal Internet, Pantarlih Pilkada 2024 di Sumenep Kepulauan Kesulitan Unggah Foto Hasil Coklit

Surabaya
Kasus Pembunuhan Balita di Kediri oleh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Pelaku Sempat Menangis Minta Maaf

Kasus Pembunuhan Balita di Kediri oleh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Pelaku Sempat Menangis Minta Maaf

Surabaya
Cerita Sopir Truk Tangki Petamina yang Terbakar di Tol Ngawi: Kami Cari Apa Saja untuk Padamkan Api

Cerita Sopir Truk Tangki Petamina yang Terbakar di Tol Ngawi: Kami Cari Apa Saja untuk Padamkan Api

Surabaya
Total Ada 3 Jemaah Haji asal Lamongan Meninggal di Mekkah

Total Ada 3 Jemaah Haji asal Lamongan Meninggal di Mekkah

Surabaya
Pembunuhan Bayi di Kediri, Polisi Sebut Orang Tua Panik sehingga Kubur Ala Kadarnya di Samping Rumah

Pembunuhan Bayi di Kediri, Polisi Sebut Orang Tua Panik sehingga Kubur Ala Kadarnya di Samping Rumah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Akan Panggil Pelapor Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Pekan Ini untuk Klarifikasi

Polisi Akan Panggil Pelapor Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Pekan Ini untuk Klarifikasi

Surabaya
Truk Pengangkut BBM Pertamina Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina Pastikan Pelayanan Distribusi Tak Terganggu

Truk Pengangkut BBM Pertamina Terbakar di Tol Ngawi, Pertamina Pastikan Pelayanan Distribusi Tak Terganggu

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
15 Aki Truk di Situbondo Raib Dicuri Maling, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

15 Aki Truk di Situbondo Raib Dicuri Maling, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Surabaya
Warga Magetan Temukan Mortir di Kebun saat Mencangkul, Awalnya Dikira Batu

Warga Magetan Temukan Mortir di Kebun saat Mencangkul, Awalnya Dikira Batu

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Wanita dan Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sidoarjo

Wanita dan Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sidoarjo

Surabaya
Balita yang Tewas Terkubur di Samping Rumahnya Pernah Lari ke Tetangga untuk Minta Tolong

Balita yang Tewas Terkubur di Samping Rumahnya Pernah Lari ke Tetangga untuk Minta Tolong

Surabaya
Oknum PNS di Trenggalek Habiskan Rp 1 Juta Per Bulan untuk Judi Online

Oknum PNS di Trenggalek Habiskan Rp 1 Juta Per Bulan untuk Judi Online

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com