Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Tewas Kecelakaan, Pria di Ponorogo Ternyata Dibunuh Temannya, Terungkap Setelah 40 Hari

Kompas.com - 23/05/2024, 12:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jiono (36), warga Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dilaporkan meninggal dunia karena kecelakaan tunggal.

Namun belakangan terungkap Jiono diduga meninggal karena dianiaya oleh rekannya.

Untuk mengungkap kasus kematian Jiono, polisi membongkar makam pria 36 tahun itu pada Selasa (21/5/2024).

Kasus tersebut berawal saat pihak keluarga menerima telepon dari rekan Jiono dan mengatakan bahwa Jiono meninggal karena kecelakaan pada Sabtu (6/4/2024).

Yunus, kerabat korban mengatakan ia langsung mengendarai mobil menuju lokasi setelah menerima telepon tersebut.

Baca juga: Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Menurut Yunus, di lokasi ia melihat Jiono terluka di bagian pelipis kanan kiri serta kepala bagian belakang mengeluarkan darah.

Selain itu Yunus juga bertemu dengan lima rekan Jiono.

“Ada lima orang (teman korban). Mereka menjawab korban mengalami kecelakaan tunggal setelah ngopi,” jelas Yunus, Selasa (21/5/2024).

Saat itu Yunus meminta kelima teman Jiono untuk mengangkat tubuh Jiono ke dalam mobil. Namun Yunus curiga karena gelagat kelima orang itu seperti enggan membantu.

Saat dibawa ke puskesmas, Jiono dinyatakan meninggal dunia. Setelah 40 hari, keluarga yang curiga kemudian membuat laporan ke polisi.

"Makam ini dibongkar karena pihak keluarga merasa ada yang janggal. Katanya meninggalnya jatuh (kecelakaan) kok sepeda motornya nggak lecet," ungkap Yunus.

Baca juga: Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Korban dianiaya

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana mengatakan dari hasil penyelidikan, Jiono bukan tewas kecelakaan tapi dianiaya oleh temannya.

Atas kasus tersebut polisi telah menetapkan satu tersangka yakni SU (30) yang tak lain tetangga korban.

Keduanya sama-sama warga Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

“Memang yang kami tetapkan baru satu tersangka. Dari informasi beredar saat kejadian ada lima. Yang empat masih sebagai saksi,” kata dia.

Empat orang tersebut adalah MK, AS, DN dan satu anak di bawah umur.

“Masih saksi sampai sekarang. Nanti kasus terus berkembang,” tegasnya.

Baca juga: 14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Dia menjelaskan kronologi singkat kejadian tersebut adalah korban dan lima rekannya mabuk. Lalu mereka terlibat cekcok hingga menimbulkan sakit hati tersangka.

“Dianiaya oleh tersangka hingga berujung pembunuhan serta menyebabkan tewas. Sedangkan 4 orang masih diduga mengetahui,” terangnya.

Karena kalut, satu pelaku dan empat saksi merekayasa kematian korban dengan menyebut korban meninggal karena kecelakaan.

“Keluarga juga percaya saja. Karena korban sering jatuh begitu ya dikira memang ada kecelakaan tunggal,” kata dia.

Namun desas-desus beredar jika Jiono meninggal karena dianiaya.

“Hingga keluarga resmi melaporkan beberapa waktu lalu. Dan dari kami bergerak. Memperkuat bukti dengan membongkar makam korban,” paparnya.

Baca juga: Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Dari laporan itu, polisi akhirnya membongkar makam Jiono yang berada di Desa Poko, Kecamatan Jambon, Selasa (21/5/2024).

“Kondisi sudah mengalami dekompos (terurai) beberapa organ,” ungkap dokter forensik, tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, dr Titik Purwanti, Selasa (21/5/2024).

Dari laporan puskesmas ada kesesuaian yakni ada luka memar di kepala, paha kiri dan dada bagian kanan.

“Yang lain pemeriksaan lanjutan dievaluasi lagi,” kata dokter Titik.

Ia juga menyebut sekilas ada bekas luka tumpul, namun ia belum memastikan penyebabnya.

“Bekasan luka tumpul, tapi tidak bisa memastikan itu karena jatuh atau dipukul. kekerasan di kepala terutama. Bagian kepala belakang, kiri dan puncak,” pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor: Aloysius Gonsaga AE), Tribun Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simpatisan Nahdliyin Malang Laporkan Akun X yang Posting Plesetan Logo NU

Simpatisan Nahdliyin Malang Laporkan Akun X yang Posting Plesetan Logo NU

Surabaya
Niat Maju Pilkada Surabaya, Pengusah Hendy Tunggu Respons Kaesang

Niat Maju Pilkada Surabaya, Pengusah Hendy Tunggu Respons Kaesang

Surabaya
Video Viral Jemaah Madura Jual Rujak saat Haji, Ini Penjelasan PPIH

Video Viral Jemaah Madura Jual Rujak saat Haji, Ini Penjelasan PPIH

Surabaya
Kebakaran di Kawasan Bromo Sudah Menjalar ke Probolinggo, BPBD Buat Sekat Api

Kebakaran di Kawasan Bromo Sudah Menjalar ke Probolinggo, BPBD Buat Sekat Api

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Rumah Petani di Blitar Terbakar, Uang Simpanan Rp 12 Juta Hangus Tak Bersisa

Rumah Petani di Blitar Terbakar, Uang Simpanan Rp 12 Juta Hangus Tak Bersisa

Surabaya
Bromo Kembali Terbakar, Kali Ini di Kawasan Gunung Bathok

Bromo Kembali Terbakar, Kali Ini di Kawasan Gunung Bathok

Surabaya
Presiden Eksekutif Mahasiswa UB Dilaporkan ke Polisi, Terkait Kasus Apa?

Presiden Eksekutif Mahasiswa UB Dilaporkan ke Polisi, Terkait Kasus Apa?

Surabaya
Mesin Mati, Truk Pengangkut Pasir di Magetan Terguling ke Jurang, 2 Orang Luka-luka

Mesin Mati, Truk Pengangkut Pasir di Magetan Terguling ke Jurang, 2 Orang Luka-luka

Surabaya
Madura, Lumajang, dan Pasuruan Disebut Rawan Saat Pilkada 2024, Kapolda Jatim Ungkap Alasannya

Madura, Lumajang, dan Pasuruan Disebut Rawan Saat Pilkada 2024, Kapolda Jatim Ungkap Alasannya

Surabaya
Cegah Aktivitas Judi 'Online', Polres Malang Cek Ponsel Para Anggotanya

Cegah Aktivitas Judi "Online", Polres Malang Cek Ponsel Para Anggotanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Nasdem Rekomendasi Pasangan Aminudin-Ina

Pilkada Kota Probolinggo, Nasdem Rekomendasi Pasangan Aminudin-Ina

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com