"Korban mengalami luka-luka bekas benturan. Tulang kakinya patah," ungkap Junaedi.
Saat berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan kepolisian, petugas sempat kesulitan karena suami korban hanya bisa berbahasa Mandarin.
Baca juga: Hujan Deras, Jalur Menuju Kawah Ijen Bondowoso Longsor
Dikatakan bahwa selama liburan ke Kawah Ijen, korban lebih banyak berkomunikasi dengan warga lokal karena cakap berbahasa Inggris.
Kapolsek Licin mengatakan, setelah pengurusan selesai dilakukan di RSUD Blambangan, jenazah akan dimakamkan ke negara asal.
"Rencananya jenazah korban akan dibawa ke negaranya di China," tandas Junaedi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang