Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Museum Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen di Banyuwangi

Kompas.com, 27 Januari 2024, 12:40 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Museum pusat Informasi geologi Geopark Ijen (PIGGI) resmi berdiri di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pusat informasi geologi ini berada di Jalan Gajah Mada Banyuwangi. Gedung tersebut cukup khas, dengan arsitektur yang menarik dan kekinian.

Baca juga: TNI AL Tenggelamkan 3 Kapal Patroli di Perairan Banyuwangi

Informasi Geopark Ijen

General Manager Geopark Ijen, Abdillah Baraas, mengatakan, PIGGI ini berisi semua informasi terkait Geopark Ijen.

"Saat masuk ke gedung pengunjung akan disuguhkan sejarah terbentuknya kawasan Geopark Ijen yang fimulai ribuan tahun lalu. Cukup lengkap informasinya," kata Abdillah, Sabtu (27/1/2024).

Baca juga: Kawah Ijen Buka Lagi 6 Januari 2024, Ada 5 Syarat untuk Pengunjung

Selain kekayaan geologi, informasi kekayaan budaya dan hayati Geopark Ijen juga disajikan secara lengkap.

“Ke depan, ini akan terus kita kembangkan. Misalnya, menyiapkan tenaga interpreter yang cakap berbahasa asing dan menambah fasilitas yang bisa menjadi sarana edukasi sekaligus wisata bagi warga,” ujar Abdillah.

Baca juga: Sederet Fakta Penutupan Kawah Ijen, Pengunjung Melonjak dan Wisatawan Meninggal

Perkuat posisi Geopak Ijen

Museum Geopark Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur. Museum Geopark Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, gedung ini menjadi pusat informasi dan wisata edukasi geologi.

"Mulai dari kekayaan arkeologi, tinggalan budaya, hingga kekayaan flora dan fauna Banyuwangi," kata Ipuk.

Menurut Ipuk, tempat ini dapat memberikan edukasi kegeologian yang lengkap bagi pelajar, masyarakat, wisatawan, hingga peneliti, akan kekayaan geologi di kawasan Geopark Ijen.

Pendirian tersebut memperkuat posisi Banyuwangi usai Geopark Ijen telah resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) atau Jaringan Geopark Dunia UNESCO.

Baca juga: Ujung Kulon Ditetapkan Jadi Geopark Nasional, Ini Titik Destinasi Unggulannya

"Pembangunan ini didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) sebagai apresiasi atas ditetapkannya Geopark ijen sebagai Unesco Global Geopark, 24 Mei 2023 lalu," ujar Ipuk.

Ipuk memaparkan, gedung ini cukup lengkap. Saat masuk pertama kali serasa menapaki setiap geosite, biosite dan cultural-site Geopark Ijen.

"Semua informasi tersaji secara sistematis dalam media digital yang sangat informatif," ungkap Ipuk.

Baca juga: Geopark Ijen Resmi Jadi Anggota UNESCO Global Geopark, Sandiaga Minta Warga Buat Paket Wisata Berkualitas

Alat canggih

Pengunjung bisa menyaksikan video immersive Geopark Ijen yang berisi beragam informasi tentang kekayaan arkeologi, sejarah tektonik, kaldera Ijen, danau asam, api biru dan beragam informasi lainnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau