Meski begitu, kata Zanariah, perempuan tidak boleh melupakan etika untuk selalu menghormati suami, orangtua, dan menyayangi anak-anaknya.
“Harapan saya nyala semangat Ibu Kartini selalu hidup dalam hati, pikiran dan perbuatan semua perempuan,” ujar Zanariah dalam siaran persnya.
Zanariah juga berharap kepada para suami yang istrinya berkarir agar bisa mendukungnya. Sebab, perjuangan para istri yang berkarir itu berat karena tidak hanya mengurus pekerjaan tetapi juga rumah tangga.
“Maka dari itu, pasangan hidupnya harus mau membantu istrinya dalam mengurus rumah tangga," ujar Zanariah.
Adapun terhadap kegiatan tur Vespa itu, Zanariah menyampaikan apresiasinya pada komunitas Femminile Kediri dan Forum Scooter Kediri atas inisiasinya dalam peringatan Hari Kartini yang unik dan seru tersebut.
Sebab menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya tentang kesan perjuangan perempuan tetapi juga bernuansa kampanye berlalu lintas dan kampanye lingkungan sehingga mempunyai value yang lebih.
"Memang saya minta dalam penyediaan minuman atau yang lain untuk meminimalkan penggunaan plastik dan jangan lupa buang sampah pada tempatnya," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang