Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perampokan dan Pembunuhan di Gresik, Satu Pelaku Diduga Bunuh Diri, Tersangka Utama Buron

Kompas.com - 12/04/2024, 11:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Wardatun Toyyibah (28), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur ditemukan meninggal oleh suaminya sendiri, Mahfud (42) di dalam kamarnya Sabtu (16/3/2024) dini hari.

Sementara itu, anaknya yang masih berusia 2,5 tahun mengalami luka sayatan di kaki.

Sang suami menyebut istrinya adalah korban perampokan karena uang Rp 150 juta milik mereka yang tersimpan di lemari, hilang.

Dari hasil keterangan dokter forensik RSUD Ibnu Sina, ada empat luka tusuk di tubuh korban yakni di leher depan, leher belakang dan dada.

Baca juga: Ibu Muda di Gresik yang Tewas Dalam Kamar Korban Perampokan, 1 Pelaku Ditangkap

Beberapa hari setelah kejadian, FA (20), pria asal Kecamatan Dukun yang diperiksa sebagai saksi kematian Wardatun ditemukan tewas di sebuah gubuk di kebun jagung yang berada di Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur, Selasa (26/3/2024).

Pada saat ditemukan, posisi korban tergeletak mengenakan jaket sweater dan juga sarung berwarna merah.

Dua hari sebelum ditemukan tewas, FA sempat dimintai keterangan oleh polisi pada Minggu (24/3/2024).

Belakangan terungkap FA terlibat perampokan dan pembunuhan Wardatun bersama dua pelaku lainnya yakni AS dan Ahmad Midhol.

AS yang juga tetangga korban berhasil ditangkap di Kabupaten Jombang, sementara Ahmad Midhol yang menjadi otak perampokan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Teka-teki Kematian Wardatun, Suami Sebut Tak Tahu Kejadiannya hingga TKP Dirusak

Saat ditangkap, AS mengaku menggunakan uang hasil perampokan untuk membeli narkona jenis sabu.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, menyatakan pria berinisial SA (20) yang jasadnya ditemukan di ladang diduga terlibat perampokan.

"Satu lagi SA. Semuanya warga Desa Ima'an," paparnya, Selasa (9/4/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

Ia menjelaskan SA sempat diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.

Sehari setelah diperiksa, SA ditemukan tewas tanpa ada luka kekerasan di tubuhnya. Bahkan, pakaian yang dikenakan jasad SA sama seperti pakaian saat diperiksa di kantor polisi.

"Kemungkinan kuat, SA ini mengakhiri hidup karena ketakutan setelah diperiksa sebagai saksi. Ternyata dia adalah satu dari tiga pelaku perampokan di Desa Ima'an Dukun," lanjut dia.

Baca juga: Misteri Kematian Wardatun dan Hilangnya Uang Rp 150 Juta di Gresik, Mertua Sempat Mengira Digigit Ular

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com