Pria Saksi Ibu Muda yang Tewas di Gresik Ditemukan Meninggal

KOMPAS.com - Seorang pemuda ditemukan tewas dekat sebuah gubuk di kebun jagung yang berada di Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur, Selasa (26/3/2024).

Tidak jauh dari jasad korban, turut ditemukan sepeda motor Honda Revo nomor polisi W 6858 GZ terparkir.

Menurut informasi yang dihimpun, pemuda yang ditemukan tewas tersebut berinisial FA (20) warga Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik.

Pada saat ditemukan, posisi korban tergeletak mengenakan jaket sweater dan juga sarung berwarna merah.

Baca juga: Buntut Tewasnya Ibu Muda di Gresik, Polisi Periksa Saksi Termasuk Anak Korban

Adapun sebelum ditemukan tewas pada hari ini, korban sempat diperiksa pihak kepolisian sebagai saksi dalam peristiwa yang menimpa Wardatun Toyyibah (28).

Wardatun merupakan ibu muda yang ditemukan tewas secara mengenaskan di kamar rumahnya di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik, Sabtu (16/3/2024) dinihari.

"Iya, salah satu yang dipanggil, tapi bukan saksi kunci," ucap Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, kepada awak media, Selasa.

Pihak kepolisian, jelas Aldhino, belum bisa memastikan terkait penyebab kematian FA lantaran proses penyelidikan masih dilakukan meskipun tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban saat olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dua hari sebelum ditemukan tewas atau Minggu (24/3/2024), korban sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian mengenai peristiwa yang menimpa Wardatun.

Baca juga: Ibu Muda di Gresik Ditemukan Tewas di Kamar, Polisi Temukan Sarung Golok dan Ratusan Juta Raib

Wanita muda itu tewas diduga korban perampokan lantaran uang tunai sekitar Rp 150 juta turut raib. Belakangan, ada sejumlah kejanggalan yang masih diselidiki polisi.

"Ini masih diautopsi untuk mengetahui penyebabnya. Dari hasil olah TKP tadi, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban (FA)," kata Aldhino.

Sementara itu menurut Sekretaris Desa Wotan Roihan, jasad korban pertama kali ditemukan seorang warga desa setempat, yang melintasi area tersebut untuk menuju Kecamatan Dukun melalui jalan Desa Wotan-Desa Gedangan.

"Ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB, oleh satu warga yang kebetulan melintas. Lokasi mayat tidak jauh dari jalan, sehingga gampang terlihat orang yang lewat," tutur Roihan.