GRESIK, KOMPAS.com -Penyebab tewasnya Wardatun Toyyibah (28), di kamar rumahnya di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur, pada Sabtu (16/3/2024) dini hari, mulai terungkap.
Polisi telah menangkap satu pelaku perampokan yang berujung pembunuhan tersebut di Jombang.
Dalam aksi perampokan itu, uang tunai milik korban sebesar Rp 150 juta raib bersama beberapa barang berharga lainnya.
"Jadi AS ini berperan, dia yang mengambil handphone milik suami korban di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada awak media, Senin (8/4/2024).
Baca juga: Pria Saksi Ibu Muda yang Tewas di Gresik Ditemukan Meninggal
Aldhino menjelaskan, dari pemeriksaan AS, diketahui pelaku utama adalah Ahmad Midhol.
Namun sampai saat ini, Ahmad Midhol yang merupakan tersangka utama masih dalam pengejaran polisi dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Ahmad Midhol inilah yang melakukan penusukan terhadap korban," ucap Aldhino.
Selepas merampok, kedua pelaku berpisah. AS mendapat bagian Rp 8 juta dari hasil uang tunai korban yang dicuri, berikut telepon genggam milik suami korban yang berada di TKP.
"Sementara peran AS, dia yang masuk, buka pintu dan ambil handphone suami korban. Sedangkan Midhol yang masuk kamar," kata Aldhino.
Baca juga: Ibu Muda di Gresik Ditemukan Tewas di Kamar, Polisi Temukan Sarung Golok dan Ratusan Juta Raib
Pengungkapan kasus ini sempat berliku, lantaran polisi dihadapkan pada posisi jasad korban yang telah dipindahkan, sebelum polisi datang di TKP.
Polisi juga sempat kesulitan lantaran terdapat beberapa sidik jari pada jasad korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.