Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Nganjuk Anggarkan Rp 5,9 Miliar untuk Perbaiki 291 Rumah Tak Layak Huni

Kompas.com - 04/04/2024, 19:35 WIB
Usman Hadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Sebanyak 291 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dipastikan akan mendapat bantuan sosial (Bansos) penyediaan rumah layak huni tahun 2024. Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah menganggarkan Rp 5,9 miliar untuk perbaikan RTLH tersebut.

Kepala Bidang Kawasan Permukiman dan Pertanahan pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Nganjuk, Agus Suharyanto membenarkan hal itu.

Agus menjelaskan, 291 unit RTLH yang bakal menerima bantuan tahun ini terbagi menjadi dua kategori, yakni RTLH yang mendapat bantuan rehab dan RTLH yang akan dibangun ulang menjadi layak huni.

“Untuk anggarannya yang perbaikan itu Rp 20 juta tiap rumah. Untuk yang pembangunan (rumah) baru Rp 30 juta tiap rumah,” jelas Agus kepada Kompas.com, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: Polres Nganjuk Siagakan 8 Pospam dan 1 Posyan untuk Amankan Arus Mudik

Menurut Agus, program perbaikan dan pembangunan rumah layak huni yang dikerjakan DPRKPP Kabupaten Nganjuk ini menelan anggaran hingga Rp 5.970.000.000. Anggaran ini bersumber dari APBD Kabupaten Nganjuk tahun 2024.

Sasar keluarga kurang mampu

Agus melanjutkan, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh warga penerima program penyediaan rumah layak huni ini. Di antraanya yang bersangkutan harus warga Nganjuk dan sudah berkeluarga.

“Kalau yang tidak berkeluarga kita tidak masukkan. Terus kemudian dia belum pernah mendapatkan bantuan, terus dia harus memiliki rumah satu-satunya atau tanah kaveling yang siap bangun,” tuturnya.

Baca juga: Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Untuk 291 unit RTLH yang bakal mendapat bantuan tahun ini, lanjut Agus, yakni mereka yang sebelumnya telah diusulkan oleh pemerintah desa masing-masing, melalui proposal yang dimasukkan ke DPRKPP Kabupaten Nganjuk.

Adapun 291 unit RTLH tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Nganjuk, seperti di Kecamatan Lengkong, Bagor, Gondang, Jatikalen, Loceret, Rejoso, Ngluyu, Baron, Tanjunganom, Ngetos, Berbek, dan Kecamatan Nganjuk.

“Jadi dalam program ini kami menyalurkan (bantuan) dan mendampingi. Kita membantu menyalurkan, kemudian kita mendampingi dalam proses perencanaan, pelaksanaan atau pembangunan, sekaligus pemantauannya. Jadi dari kami itu ada tenaga pendamping,” bebernya.

Agus menuturkan, program ini dimaksudkan untuk menyediakan rumah layak huni bagi keluarga kurang mampu dan memperbaiki rumah tidak layak huni menjadi layak huni baik di dalam maupun di luar kawasan permukiman kumuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com