Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Dhoho Segera Beroperasi, Pemkab Kediri Kebut Fasilitas Pendukung

Kompas.com - 02/04/2024, 23:03 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tengah menyelesaikan pembangunan fasilitas pendukung Bandara Internasional Dhoho Kediri, terutama akses jalan non-tol yang menjadi tanggung jawabnya.

Bandara yang berada di wilayah Kediri bagian barat itu dijadwalkan beroperasi pada 5 April 2024. Ditandai dengan inaugural flight atau penerbangan perdana oleh Maskapai Citilink dari Jakarta ke Kediri dan sebaliknya.

Akses jalan non-tol dari dan menuju bandara, yakni mulai dari jalan Nganjuk-Kediri, jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, jalan Jawa dan Jalan PB Sudirman, mayoritas sudah rampung dan bisa dilewati.

Baca juga: Bandara Dhoho Beroperasi pada 5 April, Bupati Kediri: Hadiah Idul Fitri, Bisa Dipakai Mudik

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra mengatakan, pihaknya juga tengah menyelesaikan pembangunan Jembatan Jongbiru.

"Saat ini yang belum (selesai) Jembatan Jongbiru," ujar Irwan dalam rilis Humas Pemkab Kediri, Selasa (2/4/2024).

Jembatan yang berbatasan antara Kabupaten dan Kota Kediri tersebut melintasi Sungai Brantas. Pembangunannya terus dikebut dan direncanakan selesai pada Mei 2024 mendatang.

Baca juga: Bandara Dhoho Kediri Gelar Inaugural Flight pada 5 April, Tanda Mulai Beroperasi

Sedangkan jalan tol, yakni ruas Kertosono-Kediri dan Kediri-Tulungagung pembangunannya oleh PT Gudang Garam dan kini tengah berproses.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, beroperasinya bandara ini memberikan alternatif baru bagi masyarakat wilayah Kediri Raya yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat dari atau menuju Kediri, dengan waktu tempuh yang lebih singkat karena tidak lagi harus melalui Bandara Juanda.

“Semoga penerbangan tujuan kota lain maupun mancanegara bisa secara bertahap beroperasi,” ucap Mas Dhito, sapaan akrabnya.

Di sisi lain, Dhito menambahkan, beroperasinya bandara juga memiliki arti yang strategis sebagai pengungkit perekonomian dan pengembangan pariwisata di kawasan Kediri Raya dan daerah di sekitarnya seperti Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Jombang dan wilayah lain di sekitarnya.

“Tentunya kita berharap dengan beroperasinya Bandara Dhoho dapat memacu pengembangan ekonomi lokal, pemasaran produk-produk unggulan daerah Kediri Raya, khususnya Kabupaten Kediri,” pungkasnya Mas Dhito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com