Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Sediakan Mudik Gratis Pakai Kapal Perang Berangkat dari Surabaya, Simak Syarat dan Ketentuannya

Kompas.com - 28/03/2024, 05:36 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) menyediakan mudik Lebaran 2024 gratis menggunakan kapal perang. Masyarakat yang berada di wilayah Surabaya berangkat Sabtu (13/4/2024).

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal V, Letkol Eko Hadi Setyawan mengatakan, program itu untuk mengurangi masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor.

"Mudik gratis menggunakan kapal perang ini untuk membantu pemerintah, untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan," kata Eko, ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Pelni Semarang Sebut Motor Listrik Tak Bisa Ikut Mudik Gratis Naik Kapal

Rencananya kapal perang yang digunakan dalam program mudik gratis tersebut adalah KRI Banda Aceh. Kendaraan itu akan berangkat dari Jakarta - Semarang - Surabaya.

Sedangkan kapal perang tersebut akan menaikkan dan menurunkan penumpang dari Surabaya - Semarang - Jakarta, saat periode arus balik.

"Keberangkatan tiba di Surabaya tanggal 7 April 2024, untuk arus balik berangkat dari Surabaya, 13 April 2024. Itu yang diakomodir karena penduduk terbanyak ada di Jawa," jelasnya.

Mudik gratis menggunakan kapal perang tersebut untuk sementara menyediakan kuota hingga 1.000 pemudik. Masyarakat bisa mendataftarkan diri ke Mako Lantamal V Surabaya.

Baca juga: Mudik Gratis Naik Kapal Perang RI, Berangkat Mulai 5 April 2024

"Nanti berangkatnya dari Koarmada II, cuman pendaftaranya di Lantamal V Surabaya. Perintah dari pusat kalau sudah tercapai 1.000 penumpang ditutup, nanti saya menunggu petunjuk lagi," ujarnya.

Terkait syarat, masyarakat diharuskan membawa fotocopy KTP, fotocopy STNK dan BPKB sepeda motor, dan bersedia tanda tangan mematuhi peraturan dinas selama di atas kapal perang.

"Silahkan masyarakat yang ingin menggunkanan KRI gratis untuk mudik, mumpung kuotanya masih banyak. Daripada naik sepeda motor resikonya tinggi di jalan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com