4 Rumah di Bojonegoro Terbakar Saat Pemiliknya Panen Padi di Sawah

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Empat bangunan rumah dan seekor sapi milik Sukardi (59), warga Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terbakar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Gunawan mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi pada Selasa (26/3/2024) sekira pukul 09.20 WIB.

Pada saat kejadian, para tetangga dan pemilik rumah diketahui sedang bekerja memanen padi di sawah.

"Saat kejadian pemilik rumah sedang bekerja di sawah bersama istrinya," kata Gunawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Dampak Gempa Beruntun Tuban, Dinding Kantor Kecamatan di Bojonegoro Retak

Tidak banyak yang mengetahui penyebab atau asal muasal api yang membakar 4 unit bangunan rumah tersebut.

"Penyebabnya masih dalam penyelidikan, kemungkinan bisa korsleting listrik, bisa juga bediang di kandang sapi," ungkapnya.

Baca juga: Gempa Tuban Terasa hingga Bojonegoro, Pengunjung Rumah Sakit Berteriak Panik

Berdasarkan keterangan warga sekitar, api diketahui sudah berkobar membakar rumah milik Sukardi dan merembet ke bangunan rumah di sebelahnya.

Sejumlah tetangga korban yang melihat kebakaran berteriak meminta tolong hingga para tetangga yang lainnya berdatangan membantu memadamkan api.

Namun, warga kewalahan memadamkan api dengan peralatan seadanya, dan kobaran api semakin tak terkendali membakar bangunan rumah tersebut.

Hingga akhirnya, sekira pukul 10.00 WIB, petugas pemadam kebakaran dengan membawa tiga unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit mobil tangki tiba di lokasi.

"Kurang lebih satu jam api berhasil dipadamkan oleh petugas dibantu warga," terangnya.

Kerugian akibat kebakaran yang meludeskan empat unit rumah beserta isi perabotan di dalamnya serta seekor sapi milik Sukardi ditaksir mencapai Rp 250 juta.

Sedangkan, rumah tetangganya yang ikut terbakar di sisi sampingnya ditaksir total mencapai Rp 10 juta.

Rumah milik Wahyudi 7 persen terbakar kerugian di Rp 2 juta, rumah Supri kondisinya 10 persen terbakar kerugian ditaksir Rp 2,5 juta, dan rumah Gito kerugian ditaksir Rp 500.000.