Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Beruntun Tuban, Dinding Kantor Kecamatan di Bojonegoro Retak

Kompas.com - 22/03/2024, 19:51 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Gempa bumi beruntun yang berpusat di Laut Jawa Timur Laut Kabupaten Tuban, Jawa timur, menyebabkan keretakan di kantor Kecamatan Padangan, Bojonegoro, Jumat (22/3/2024).

Tembok ruangan yang retak akibat guncangan gempa adalah pada ruang pelayanan.

Baca juga: Tunjungan Plaza Mall Surabaya Retak akibat Gempa Tuban 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Laela Noer Aeny mengungkapkan, getaran gempa dengan kekuatan magnitundo 6,0 pada pukul 11.22 WIB terasa di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro. Setelah itu, sempat terjadi gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,5 pukul 15.52 WIB.

Guncangan gempa yang kuat tersebut membuat dinding bangunan kantor Kecamatan Padangan retak ringan.

"Ruang pelayanan yang mengalami retak ringan di bagian dinding," kata Laela Nor Aeny, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Gempa Tuban Terasa hingga Kudus, Getarannya Bisa Goyangkan Truk Tronton dan Fortuner

Saat ini Laela terus berkoordinasi dengan para relawan yang tersebar di kecamatan untuk mengetahui dampak kerusakan total akibat gempa.

Apalagi kekuatan gempa susulan lebih besar daripada gempa pertama.

"Saat ini kami masih terus koordinasi untuk meng-update adanya dampak kerusakan dari gempa yang terjadi," ungkapnya.

Kepala Stasiun BMKG Tuban, Zem Irianto Padama membenarkan adanya gempa susulan yang berkekuatan magnitudo 6,5, lebih besar dari gempa pertama. 

Menurutnya, kekuatan gempa susulan bisa saja lebih besar dari gempa pertama.

Sebab, gempa susulan merupakan pelepasan energi gempa yang masih belum terselesaikan pada gempa pertama.

"Hingga pukul 17.43 WIB, data BMKG mencatat sudah terjadi gempa susulan sebanyak 51 kali," kata Zem Irianto Padama, kepada Kompas.com. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com