Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Susulan M 6,5 Bikin Warga di Tuban Panik dan Menangis Ketakutan

Kompas.com - 22/03/2024, 18:12 WIB
Hamim,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi susulan berkekuatan magnitudo 6.5 terjadi sekira pukul 15.52 WIB. Pusat gempa berlokasi di perairan Laut Jawa arah timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Gempa bumi susulan kali ini memiliki kekuatan lebih besar daripada gempa pertama yang bermagnitudo 6.0 dengan kedalaman 10 kilometer.

Sontak, getaran gempa susulan tersebut menambah kepanikan para warga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

Baca juga: Dampak Gempa Tuban di Surabaya, 2 Warga Luka dan 2 Rumah Roboh

Adetyo Purwanto mengatakan, gempa susulan getarannya lebih kuat dan lama hingga membuat anaknya yang berusia 8 tahun panik dan menangis. 

"Getarannya sampai bikin pusing kepala, sampai anakku panik dan menangis ketakutan," kata Adetyo Purwanto kepada Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Saat dirinya keluar rumah, banyak tetangga pun di luar. Mereka merasakan getaran gempa susulan tersebut dan mempertanyakan informasi tentang gempa yang berulang kali.

"Untuk bangunan rumah di kampungnya sementara masih aman tidak ada yang rusak," ujarnya.

Tidak hanya warga yang merasakan kepanikan. Pegawai dan pengunjung kantor Mall Pelayanan Publik Kabupaten Tuban juga berhamburan keluar kantor saat terjadi gempa susulan.

Baca juga: Gempa Susulan M 6,5 Tuban, Warga Trenggalek Berhamburan

"Iya mas, tadi semua sempat keluar gedung," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati.

Seluruh pegawai dan pengunjung diminta keluar gedung saat ada gempa sebagaimana simulasi tanggap bencana yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu.

"Alhamdulilah nggak terlalu panik, karena kami sudah pernah simulasi, semua turun lewat tangga dan berjalan keluar gedung," ujarnya.

Kepala Stasiun BMKG Tuban, Zem Irianto Padama membenarkan adanya gempa susulan dengan magnitudo 6.5. Ini lebih besar dari gempa pertama. 

Menurutnya, gempa susulan kekuatanya tidak harus lebih kecil dari gempa pertama. Bisa juga kekuatannya lebih besar.

Baca juga: BNPB Catat 20 Gempa Susulan Pasca-gempa di Tuban

Sebab, gempa susulan merupakan pelepasan energi gempa yang belum terselesaikan pada gempa pertama.

"Hingga pukul 17.43 WIB, data BMKG mencatat sudah terjadi gempa susulan sebanyak 51 kali," kata Zem Irianto Padama kepada Kompas.com. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com