Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Porsche Diduga Mengebut Tabrak Livina di Tol, Polisi: Enggak Mungkin Kecepatan 100 Km Per Jam

Kompas.com, 19 Maret 2024, 16:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SIDOARJO, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus pengemudi Porsche menabrak Nissan Grand Livina di Tol Sidoaarjo, Jawa Timur. Tabrakan itu terjadi pada Minggu (17/3/2024).

Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo mengungkapkan, petugas menemukan bekas pengereman cukup panjang di lokasi kejadian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Polisi: Keluarga Sopir Porsche Minta Damai, Grand Livina yang Ditabrak Akan Diganti

Bekas pengereman tersebut membuat polisi tidak memercayai begitu saja pengakuan pengemudi Porsche yang mengaku berkendara dengan kecepatan 100 kilometer per jam.

"Ada bekas pengereman yang cukup panjang, kurang lebih 105 meter. Kita gali lagi, enggak mungkin kecepatan 100 kilometer per jam itu," kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Porsche Tabrak Livina di Tol Sidoarjo, Sang Sopir adalah Mahasiswa yang Tes Kecepatan

Dikemudikan mahasiswa

Porsche usai tabrak mobil di Tol Sidoarjo, Minggu (17/3/2024).Dokumen: Polresta Sidoarjo Porsche usai tabrak mobil di Tol Sidoarjo, Minggu (17/3/2024).

Ony Purnomo menjelaskan, pengendara Porsche 91 Carrera S bernomor polisi B 333 LKA itu adalah seorang mahasiswa berinisial NKA. Dia merupakan warga Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur.

"Umur 18 tahun (pengendara Porsche), mahasiswa, masih kita periksa," tutur Ony.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, mahasiswa itu mengaku sedang menjajal kecepatan kendaraannya.

Baca juga: Pengemudi Porsche yang Tabrak Grand Livina Berusia 18 Tahun, Perlukah Penggolongan SIM A?

Namun, NKA kesulitan mengendalikan mobil usai mobil di depannya mengerem.

Pengemudi membanting setir dan menabtak Nissan Grand Livina bernomor polisi L 1496 ACY yang dikemudikan oleh warga Pondok Wage Indah, Sidoarjo bernama Rudy Andrianto.

Peristiwa tersebut terjadi di Kilometer 768.400/B.

"Coba kemampuan mesin alias ngebut, begitu di depannya ada kendaraan lain ngerem dia banting ke kanan menabrak mobil Livina di lajur kanan," katanya.

Baca juga: Pengemudi Xpander Berkendara dengan Kecepatan 50 Km Per Jam Sebelum Tabrak Porsche di Showroom PIK 2

Pengemudi Livina luka

Dalam peristiwa itu, pengemudi Livina bernama Rudi mengalami luka robek di kepala. Sedangkan istri Rudi yang bernama Ani Trihandayani mengalami luka berat di bagian leher.

Adapun mahasiswa pengemudi Porsche mengalami luka ringan.

"Akibat dari musibah tersebut, satu penumpang Grand Livina mengalami luka berat," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau