Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Porsche Tabrak Livina di Tol Sidoarjo, Sang Sopir adalah Mahasiswa yang Tes Kecepatan

Kompas.com, 18 Maret 2024, 16:46 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengendara Porsche 91 Carrera S yang menabrak Nissan Grand Livina di Tol Sidoarjo, Minggu (17/3/2024), merupakan seorang mahasiswa. Ia tengah mengetes kecepatan mesin mobilnya.

Kanitgakkum Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo mengatakan, pengemudi Porsche bernomor polisi B 333 LKA itu bernama Nissan Katama Angkasa, warga Dukuh Pakis, Surabaya.

"(Pengendara Porsche) umur 18 tahun, mahasiswa. Masih kita periksa," kata Ony, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Porsche Tabrak Livina dari Belakang di Tol Sidoarjo, 3 Orang Terluka

Saat dimintai keterangan, pemuda tersebut mengaku tengah mencoba kecepatan kendaraannya. Lalu, dia kesulitan mengendalikan kendaraannya setelah mobil di depannya rem.

Kemudian, Porsche berwarna hijau itu menabrak mobil Nissan Grand Livina nomor polisi L 1496 ACY, yang dikendarai Rudy Andrianto, warga Pondok Wage Indah, Taman, Sidoarjo.

"Coba kemampuan mesin alias ngebut, begitu di depannya ada kendaraan lain ngerem, dia banting ke kanan menabrak mobil Livina di lajur kanan," jelasnya.

Ony mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan tes urine kepada pemuda tersebut. Selain itu, petugas juga masih menunggu pengecekan sampel darah di Laboraturium Forensik.

“Untuk hasil pemeriksaan urine negatif. Tetap kita nunggu hasil tes darah dari Labfor,” ucapnya.

Sedangkan, kata Ony, pengemudi mobil mewah tersebut masih berstatus sebagai saksi. Akan tetapi, penyidik masih akan melakukan pemeriksaan lanjutan terkait peristiwa itu.

Baca juga: Belajar dari Porsche Tabrak Grand Livina di Tol, Jaga Posisi Mobil

“Sementara tetap kita tetapkan sebagai saksi dulu karena kita belum naikkan tersangka. Sampai kita proses pemeriksaan dari korban mobil Livina,” ujarnya.

“Untuk pemeriksaan lanjutanya, kita jadwalkan hari Rabu besok, menunggu kondisi korban penumpang Grand Livina yang masih dirawat di RS Mitra Keluarga Waru,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan melibatkan mobil Porsche 91 Carrera S nomor polisi B 333 LKA, yang dikemudikan Nissan Katama Angkasa, warga Dukuh Pakis, Surabaya, pukul 11.45 WIB.

Kanit PJR Polda Jatim 2, AKP Puguh Winarno mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika mobil Grand Livina melaju dari arah Kejapanan mengarah ke Sidoarjo. Ketika itu arus lalu lintas masih landai lancar dan cuaca cerah.

“Namun di kilometer 768.400/B ditabrak oleh kendaraan Posrche yang berjalan searah dari belakang sehingga terjadi laka lantas tabrak belakang,” kata Puguh, ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Pengemudi Porsche hanya mengalami luka ringan usai mengalami kecelakaan itu. Lalu, Rudi mendapatkan luka robek di kepala, dan istrinya, Ani Trihandayani luka berat di leher.

“Akibat dari musibah tersebut satu penumpang mobil Grand Livina mengalami luka berat,” jelasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Surabaya
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau