Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Batu Segera Relokasi Bangunan Sekolah Terdampak Bencana Tanah Gerak

Kompas.com - 18/03/2024, 16:18 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Batu berencana memindahkan bangunan SD dan SMPN Satu Atap Gunungsari 04 di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Sebab, bangunan sekolah tersebut rawan ambrol akibat bencana tanah gerak.

Hari ini, Senin (18/3/2024), terpantau sebagian area lapangan upacara diberi garis kuning atau tanda bahaya adanya retakan setelah terjadinya tanah gerak.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, di area sekitar Dusun Brau hampir setiap tahun terjadi pergeseran tanah. Apabila bangunan sekolah masih dipertahankan di area tersebut, maka dikhawatirkan akan memicu bencana yang lebih besar.

"Karena kalau kita pertahankan pasti nanti dampaknya akan banyak yang dirugikan, karena kita lihat sendiri sekarang ada pergeseran lagi dan pergeserannya luar biasa, dan ini setiap tahun," kata Aries, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Sebuah Sekolah dan 10 Rumah di Kota Batu Alami Keretakan akibat Tanah Bergerak

Hasil kajian sementara dari pihaknya dan akademisi dari Politeknik Negeri Jakarta menunjukkan bahwa area bangunan sekolah dan sekitarnya harus dikembalikan ke fungsi utama.

"Hasil kajiannya menganggap bahwa tanah ini harus dikembalikan fungsinya, sebagai area yang menyerap air, debit air yang ada di bawah (tanah) ini lebih luas, lebih besar," katanya.

Baca juga: Para Penjual Takjil di Kota Batu Bakal Kena Inspeksi Mendadak

Pemindahan bangunan sekolah rencananya tidak jauh dari lokasi saat ini tetapi dengan kondisi tanah yang aman digunakan. Aries juga telah meminta kepala desa dan camat setempat untuk mencari lahan yang bisa ditukargulingkan.

"Ini kita minta segera mungkin, kalau Pak Kades, Pak Camat bisa segera melakukan langkah-langkah yang cepat maka kami juga bisa melakukan langkah cepat, mulai dari perencanaannya, sampai dengan pembangunan fisiknya," katanya.

Sejauh ini, kegiatan belajar dan mengajar juga nampak di sekolah tersebut. Aries mengatakan sejauh ini para siswa belum perlu diliburkan. Meski begitu, pihaknya tetap menyiapkan rencana langkah antisipasi jangka panjang.

"Kalau tidak kita antisipasi mulai dari sekarang takutnya bahwa pemerintah tidak peka terhadap kondisi saat ini," katanya.

Selain sekolah, juga terdapat bangunan 10 rumah yang mengalami keretakan yang disebabkan tanah gerak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com