Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Cari Rongsokan, Kawanan Maling Curi Alat Musik Gereja di Blitar

Kompas.com - 15/03/2024, 18:57 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Komplotan maling yakni MR, DK, dan AS, mencuri peralatan musik dan sound system milik Gereja Pantekosta Isa Almasih Pondak Daud di Jalan Simpang Sumatera, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Mereka masuk ke bangunan gereja kecil itu pada Minggu (25/2/2024) siang dengan cara menjebol atap belakang. 

Baca juga: Maling di Buleleng Curi Gamelan Upacara Rp 45 Juta dan Dijual Rp 3,8 Juta

Wakil Kepala Polres Blitar Kota Kompol I Gede Suartika mengatakan bahwa tiga tersangka pencurian itu mendatangi gereja dengan berpura-pura sebagai tukang rongsok yang sedang mencari barang dagangan.

“Datang ke TKP (tempat kejadian perkara) pada siang hari dengan berpura-pura tengah mencari rongsok agar tidak mencurigakan,” ujar Suartika pada konferensi pers di halaman Mapolres Blitar Kota, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Seorang Pencuri di Banyuwangi Tertangkap saat Ambil Barang Curian yang Tertinggal

“Masuk melalui atap belakang gereja, mereka kemudian mengeluarkan peralatan musik dan sound system secara estafet, sedikit demi sedikit melalui atap gereja,” tambahnya.

Barang-barang yang dicuri dari gereja tersebut, ujarnya, antara lain, dua organ elektrik, satu basss gitar elektrik, satu sound mixer, lima simbal drum, dua layar monitor, satu proyektor, dan empat mikrofon.

Di luar bangunan gereja, lanjut Suartika, barang-barang hasil curian itu dibungkus karung untuk menghindari kecurigaan orang lain.

Kawanan maling itu, ujarnya, lantas membawa barang-barang hasil curian yang nilainya mencapai Rp 30 juta itu dengan berjalan kaki menyusuri sungai. Barang curian itu kemudian diangkut dengan gerobak dorong.

Pencurian itu, kata dia, baru diketahui oleh jemaah gereja satu pekan kemudian, yakni pada Sabtu (2/3/2024) sore ketika mereka hendak berlatih menyanyi dengan iringan musik.

“Betapa terkejutnya pendeta dan jemaah gereja ini karena peralatan musik yang tersisa tinggal salon pengeras suara saja,” tutur Suartika.

Baca juga: Polisi: Pencuri Hiasan Kubah Masjid Senilai Rp 3 Miliar Seorang Diri

Pada hari itu juga, lanjutnya, pihak gereja melapor ke Polres Blitar Kota dan keesokan harinya, Minggu (3/3/2024) polisi berhasil meringkus MR dan DK berikut barang-barang hasil curian.

Sedangkan terduga pelaku AS yang merupakan otak pencurian, kata Suartika, belum berhasil ditangkap dan telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.

Hekirman Bulolo, pendeta gereja yang dihadirkan pada konferensi pers tersebut, mengungkapkan rasa syukur mewakili jemaah Gereja Pantekosta Isa Almasih Pondak Daud Blitar atas terungkapnya pencurian barang milik gereja.

“Kedua, kita berterima kasih banyak pada Polres Blitar Kota yang sudah bekerja enggak sampai 24 jam, pelaku dan alat musik kami berhasil ditemukan,” tuturnya.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 huruf ke-4 dan ke-5 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dengan ancaman kurungan paling lama 7 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com