Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Pendakian Gunung Argopuro Batal Dibuka akibat Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 15/03/2024, 10:24 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Wisata pendakian Gunung Argopuro, Jawa Timur, batal dibuka akibat cuaca ekstrem. Diperkirakan, wisata pendakian menuju puncak setinggi 3.088 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu dibuka setelah Idul Fitri 2024.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, Nur Patria menyatakan, pihaknya sudah mempersiapkan pembukaan wisata pendakian Gunung Argopuro dalam beberapa waktu lalu. Namun dibatalkan karena cuaca ekstrem.

"Kami kemarin sudah mau buka trek pendakian Gunung Argopuro, konsultasi ke aparat hukum dan administrasi Pemerintah Kabupaten Situbondo dan Probolinggo sudah clear (selesai), namun karena ada cuaca ekstrem dan kejadian di tempat lain sehingga kami batalkan," kata Nur Patria kepada Kompas.com, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: BKSDA Jatim Konsultasi ke PVMBG Terkait Rencana Pembukaan Pendakian Gunung Argopuro

Dia juga menyatakan, untuk wisata pendakian Gunung Argopuro, pihak BKSDA tidak ingin mengambil risiko. Pihaknya mengedepankan keselamatan pendaki.

"Kami mengedepankan keselamatan, bukan karena terdesak banyaknya pendaki yang bertanya pembukaan wisata pendakian," katanya.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Unej Meninggal saat Diklat di Gunung Argopuro

Pihak BKSDA masih memantau kondisi cuaca melalui BMKG. Ketika kondisi cuaca di Kabupaten Situbondo dan Probolinggo sudah kondusif, maka pihaknya akan segera membuka jalur pendakian itu.

"Kami konsultasi ke PVMBG dan BMKG, kalau kondisi cuaca normal maka kami akan buka, prediksi kami setelah Hari Raya Idul Fitri atau pertengahan bulan depan," katanya.

Pihaknya juga mengimbau kepada para pandaki untuk sabar.

"Memang sudah banyak sekali yang DM kami di sosmed dan kami beri jawaban yang sama," tuturnya.

Wisata pendakian Gunung Argopuro ditutup sejak 26 Oktober 2023 sampai Maret 2024 karena ada kebakaran hutan dan lahan yang dianggap membahayakan bagi pendaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com