Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Damai, Pria di Sidoarjo Kembali Lempari Rumah Tetangga dengan Genting

Kompas.com - 14/03/2024, 16:45 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Salah satu warga Sidoarjo, Jawa Timur, kembali mengalami teror pelemparan batu dan genting yang dilakukan oleh tetangganya. Padahal, pelaku sempat meminta maaf ketika dimediasi sebelumnya.

Warga Desa Sidodadi, RT 07 RW 02, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Najunda Dahuta mengatakan, teror lemparan batu dan genting tersebut kembali dilakukan oleh pelaku yang masih kerabatnya itu, Aselar.

"Januari (2024) kemarin memang sudah mediasi. Terus 13 Februari itu tiba-tiba ada lemparan sampah di atap belakang rumah," kata Najun, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Rumah Lansia di Kupang NTT yang Dituduh Santet, Dirusak Tetangga

Ketika itu, Najun masih tidak merespons secara langsung aksi teror tersebut. Akan tetapi, dia melaporkanya ke penyidik Polresta Sidoarjo yang sempat menangani kasus ini sebelumnya.

Kemudian, pelaku mulai melakukan teror melempar sampah lagi ke rumah tetangga tersebut, Kamis (22/2/2024). Pria tersebut melempar berbagai macam benda setiap harinya.

"Dia melempar sampah isi plastik bungkus kopi, makanan ayam, jantung pisang. Sampai yang terakhir itu kemarin 12 Maret melempar genting," jelasnya.

Najun sendiri tidak mengetahui secara pasti alasan Aselar kembali melakukan teror melempar sampah ke rumahnya. Dia juga merasa sama sekali tidak pernah menggangu aktivitas pelaku.

"Dari keseluruhan kejadian pelemparan itu saya juga enggak tahu sebabnya apa, saya saja enggak ngapa-ngapain, dilempari lagi juga diam saja dan langsung lapor penyidik," ujarnya.

Oleh karena itu, Najun berharap, aparat kepolisian segera memproses kasus teror tersebut. Sebab, dia merasa sudah saling memaafkan dengan pelaku namun dilanggar.

"Pelaku harus diproses sesuai hukum yang berlaku, saya sudah enggak ada ampun lagi. Kemarin kan sudah dimediasi kok mengulangi lagi, gunanya tanda tangan perjanjian bermaterai apa kalo masih diulangi," ucapnya.

Sebelumnya, aksi teror lempar batu dan genting di Sidoarjo tersebut sempat ramai di media sosial. Ketika itu, korban mengunggah rekaman video CCTV-nya ke TiTok dengan akun @nananajun_.

Dalam video itu, pelaku juga beberapa kali melemparkan genting ke halaman rumah korban dari balik tembok. Peristiwa teror tersebut terekam CCTV terjadi mulai 6 hingga 8 Desember 2023.

Lalu, aparat kepolisian bersama para tokoh masyarakat mengundang korban dan pelaku untuk bertemu di balai desa, Senin (15/1/2024). Keduanya sepakat tidak melanjutkan kasus.

Baca juga: Kuli Bangunan di Surabaya Mencabuli Bocah 4 Tahun Anak Tetangga Kos

Kanit Reskrim Polsek Taman, AKP Isbahar mengatakan, mediasi yang digelar tersebut berjalan dengan lancar. Kedua belah pihak juga sepakat berdamai setelah menandatangani surat perjanjian.

"Sudah dimediasi, juga sudah didamaikan, ada anggota kami yang juga ikut mengawal (proses mediasi)," kata Isbahar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda Asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda Asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com